by Eka Chandra Septarini Jibi Bisnis - Espos.id News - Sabtu, 26 September 2015 - 17:00 WIB
Esposin, JAKARTA -- Direktorat Jendral (Ditjen) Pemasyarakatan Kemenkumham mengakui petugas lembaga pemasyarakatan masih minim baik dari sisi kuantitas maupun kualitas. Juru Bicara Dirjen Pemasyarakatan, Akbar Hadi, mengatakan sumber daya manusia petugas lembaga pemasyarakatan (LP) saat ini kebanyakan hanya lulusan SMA.
"Sejak awal dari sisi kualitas memang kurang memadai. Bisa bayangkan ada petugas LP yang sudah bekerja 20 tahun, hanya satu kali mendapatkan latihan. Sementara mereka dihadapkan pada situasi dan kondisi yang sangat berisiko. Petugas kita kan lulusan SMA," ujar Akbar dalam diskusi bertajuk Bebas Lepas di Lapas di Cikini, Jakarta, Sabtu (26/9/2015).
Menjadi tantangan tersendiri bagi para petugas LP karena banyak dari penghuni LP yang pendidikannya lebih tinggi dan berduit. Karena itu, tidak dapat dielakkan ada petugas yang termakan bujuk rayu para penghuni LP. Kedekatan antara petugas dan penghuni lapas juga menjadi persoalan tersendiri manakala keduanya setiap hari bertemu dan berinteraksi.
"Petugas kami bisa korban juga dan ini sudah terbukti. Bandar narkoba juga banyak duitnya. Sementara petugas kami berhadapan 24 jam dengan para tahanan dan narapidana dan itu berlangsung secara terus menerus," ujar Hadi.
Untuk itu, Hadi tidak menampik bahwa memang diperlukan upaya pendidikan dan juga pelatihan untuk para petugas lapas untuk meminimalkan oknum-oknum yang memanfaatkan celah tersebut.