news
Langganan

Dua Santriwati di Tulungagung Diduga Jadi Korban Pencabulan Ustaz - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Newswire  - Espos.id News  -  Sabtu, 30 Oktober 2021 - 05:24 WIB

ESPOS.ID - Ilustrasi anak korban kekerasan seksual. (winnipegsun.com)

Esposin, TULUNGAGUNG — Aparat Kepolisian Resort Tulungagung, Jawa Timur, terus menyelidiki dugaan pencabulan dua santriwati oleh NK saat belajar mengaji dan latihan salat.

"Penyelidikan tetap lanjut, proses hukum lanjut," kata Kepala Polres Tulungagung, AKBP Handono Subiakto, di Tulungagung, Jumat (29/10/2021) malam.

Advertisement

Sejak kasus ini dilaporkan oleh orangtua/wali dua santriwati yang menjadi korban pencabulan, polisi telah melakukan pemeriksaan awal pada saksi korban.

Polisi juga masih mengembangkan penyelidikan, karena muncul dugaan korban lebih dari dua orang. Ada sejumlah santri lain yang mengalami perlakuan tidak senonoh NK dengan modus yang sama.

Baca Juga: Kekerasan Seksual Terhadap Anak, Kenali Jenis dan Dampaknya 

Advertisement

Saksi korban juga sempat menyebut nama korban lain, namun tidak berani melapor. "Tentu nanti dari hasil pemeriksaan, siapa saja yang tahu terkait kejadian itu akan kita periksa," ujarnya.

Perbuatan NK dilaporkan ke Polisi pada Jum'at (22/10/2021). Ada upaya pihak desa yang berupaya menyelesaikan masalah ini lewat jalan mediasi pada Minggu (24/10/2021).

Tokoh desa tempat NK tinggal yang ikut mediasi antara NK dan keluarga korban, Eko, menjelaskan NK mengakui perbuatannya, meski masih samar. "Pengakuannya masih multitafsir," kata dia.

Advertisement

Ia melanjutkan, pada mediasi yang dilakukan di balai desa setempat, keluarga korban meminta NK meminta maaf.

NK pun meminta maaf dan berjanji tak mengulangi perbuatannya.

Advertisement
Abu Nadzib - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif