news
Langganan

Dokumen WikiLeaks, AS curigai TNI terlibat insiden Timika - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia | Espos.id

by Redaksi  - Espos.id News  -  Sabtu, 4 Desember 2010 - 10:00 WIB

ESPOS.ID - Dokumen WikiLeaks

Advertisement

Jakarta--Dalam bocoran laporan WikiLeaks, disebutkan Amerika Serikat curiga TNI terlibat dalam insiden pembunuhan dua warga AS di Timika pada 2002.

Dua warga Amerika yang dimaksud dalam laporan Report RL33260 yang dibuat Congressional Research Service (CRS) kepada Kongres (DPR) AS itu adalah pekerja untuk PT Freeport.

Mereka terbunuh bersama seorang WNI dalam penyergapan dekat Timika. Insiden ini terjadi di sebuah jalan, tak jauh dari checkpoint militer dekat tambang Freeport dan dilaporkan terjadi kurang lebih selama 30 menit.

Advertisement

“Hingga kini, situasi di sekitar Timika masih belum jelas,” demikian laporan bertanggal 19 Januari 2006 itu. Para korban, menurut laporan, diserang ketika sedang piknik bersama keluarga dan kawan.

Penyelidikan awal Polri, lanjut laporan, pada satu titik menunjukkan elemen militer terlibat dalam serangan tersebut. Keterlibatan itu diyakini untuk mendiskreditkan Organisasi Papua Merdeka (OPM).

Tersangka yang ditangkap, Anthonius Wamang, diyakini seorang komandan operasional OPM sekaligus informan untuk TNI. OPM menyangkal keterlibatan mereka dalam serangan itu dan menyatakan Wamang memang bekerja dengan militer RI selama empat tahun terakhir, serta anggota militan pro-Indonesia.

Advertisement

Wamang ditangkap pada 12 Januari 2006 atau hampir sepekan sebelum laporan ini diturunkan. Bruce Vaughn, penyusun laporan, menyatakan detil-detil insiden 2002 akan terungkap dalam interogasi Wamang. Meski beberapa khawatir testimoni Wamang akan dibelokkan agar TNI terbebas dari tuduhan.

inilah/rif

Advertisement
Arif Fajar Setiadi - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif