news
Langganan

Disebut Condong ke Prabowo, Relawan Projo Ketemu Elite PSI di Jakarta - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Newswire  - Espos.id News  -  Kamis, 10 Agustus 2023 - 22:42 WIB

ESPOS.ID - Relawan Projo (Projo) bertemu dengan elite Partai Solidaritas Indonesia (PSI) di Kantor Projo di Jakarta, Kamis (10/8/2023). (Antara)

Esposin, JAKARTA -- Relawan Pro Jokowi (Projo) bertemu dengan elite Partai Solidaritas Indonesia (PSI) di Kantor Projo di Jakarta, Kamis (10/8/2023).

Pengurus PSI dipimpin Ketua Dewan Pembina Grace Natalie diterima Ketum Projo yang juga Menteri Komunikasi dan Informasi (Menkominfo) Budi Arie Setiadi.

Advertisement

Budi Arie menyatakan bertemua dua pihak yang disebut-sebut kini condong mendukung capres Prabowo Subianto itu untuk membangun politik yang lebih positif di Indonesia.

"Pertemuan ini untuk membangun politik yang lebih positif bagi bangsa negara dan rakyat menuju Indonesia maju ke depan," kata Ketua Umum Projo Budi Arie Setiadi seperti dikutip Esposin dari Antara.

Advertisement

"Pertemuan ini untuk membangun politik yang lebih positif bagi bangsa negara dan rakyat menuju Indonesia maju ke depan," kata Ketua Umum Projo Budi Arie Setiadi seperti dikutip Esposin dari Antara.

Dia mengatakan pertemuan itu sangat penting untuk terus merekatkan tali silaturahmi, terutama menghadapi tantangan dan perkembangan zaman ke depan.

Menurut Budi Arie, kedatangan elite PSI ke Projo membawa narasi positif bagi dunia politik Indonesia karena PSI diidentikkan sebagai partai anak muda.

Advertisement

Sementara itu, Wakil Ketua Umum Dewan Pembina PSI Grace Natalie mengakui hubungan PSI dan Projo sudah cukup lama dan terjalin sangat baik.

Dia menegaskan Projo sebagai organisasi relawan memiliki arti yang sangat penting dan sama pentingnya dengan partai politik.

"Kami punya sejarah yang cukup panjang, berjuang bersama-sama untuk memenangkan Jokowi," ungkapnya.

Advertisement

Grace menjelaskan pertemuan itu untuk membahas beberapa hal terkait kolaborasi serta memastikan program dan kebijakan Presiden Joko Widodo harus tetap jalan, dan tidak berhenti di tahun 2024.

Pertemuan sekitar satu jam itu tanpa diikuti Ketua Umum PSI Giring Ganesha.

Grace beralasan jika Giring sedang mengalami gangguan kesehatan.

Advertisement
Abu Nadzib - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif