news
Langganan

Dipecat sebagai Ketum PPP, Suharso Monoarfa Melawan - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Newswire  - Espos.id News  -  Rabu, 7 September 2022 - 00:04 WIB

ESPOS.ID - Menteri PPN/Bappenas Suharso Monoarfa (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Esposin, JAKARTA – Suharso Monoarfa menolak hasil Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) PPP yang melengserkan dirinya dari ketua umum dan digantikan Muhammad Mardiono.

“Begini-begini, saya masih ketua umum. Saya adalah ketua umum Partai Persatuan Pembangunan,” kata Suharso dalam video yang beredar di Jakarta, Selasa.

Advertisement

Dalam video itu terlihat Suharso sedang berbicara di hadapan kader PPP di acara Bimtek DPRD Fraksi PPP Se-Indonesia yang digelar di Hotel Redtop, Pecenongan Jakarta Pusat, Selasa (6/9/2022).

Pernyataan Suharso yang disebarkan melalui video ini dibenarkan oleh Ketua DPP PPP Syaifullah Tamliha.

Advertisement

Pernyataan Suharso yang disebarkan melalui video ini dibenarkan oleh Ketua DPP PPP Syaifullah Tamliha.

Baca Juga: Suharso Manoarfa Dicopot, Wagub Jateng: Internal Partai Tetap Solid

Suharso menolak hasil Mukernas DPP PPP di Banten pada Minggu (4/9/2022). Di mana keputusan Mukernas itu melengserkan dirinya dari jabatan Ketua Umum PPP, dan mengangkat Muhammad Mardiono sebagai Plt. Ketua Umum PPP.

Advertisement

“Saya telah mengumpulkan semua informasi yang disampaikan. Baik cerita cerita, yang sampai kepada saya,” ungkapnya, seperti dikutip Esposin dari Antara.

Baca Juga: KIB Diprediksi Terancam Bubar Pasca-Suharso Lengser dari PPP

Suharso meminta orang orang yang menggulingkan dirinya dari kursi Ketua Umum PPP untuk segera meminta maaf.

Advertisement

“Saya beri kesempatan kepada mereka untuk bertabayun kepada saya,” harapnya.

Wakil Ketua Umum PPP Arsul Sani menyatakan pergantian jabatan ketua umum dari Suharso Monoarfa kepada Muhammad Mardiono sebagai pelaksana tugas, untuk menguatkan konsolidasi partai.

Baca Juga: Sekjen PPP Klaim Tak Ada Dualisme PPP

Advertisement

"Mukernas merupakan forum permusyawaratan partai tertinggi kedua setelah muktamar," katanya di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin.

Hal itu disampaikan Arsul menanggapi hasil Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) yang memilih Ketua Majelis Pertimbangan PPP Muhammad Mardiono sebagai pelaksana tugas Ketum PPP.

Dia menjelaskan pergantian itu merupakan reorganisasi dan revitalisasi fungsi jabatan kader partai maupun kader partai yang menjabat di eksternal.

Baca Juga: Menteri Suharso Monoarfa Dipecat sebagai Ketum PPP, Jokowi Tak Ikut Campur

"Pergantian hanya untuk ketua umum," ujarnya.

Advertisement
Abu Nadzib - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif