by Dhima Wahyu Sejati - Espos.id News - Senin, 2 September 2024 - 06:00 WIB
Esposin, SOLO — Edy Muslimin bakal resmi menjadi Rektor Institut Islam Mamba'ul 'Ulum (IIM) Surakarta periode 2024-2028 pada Senin (2/9/2024). Pelantikan digelar di Gedung Dakwah KH Hasyim Cholil kompleks Stikes Mamba'ul Ulum, Jl Ring Road Utara KM 03, Mojosongo, Jebres, Kota Solo.
Edy berkomitmen menjalankan visi dan program kerja yang sudah disampaikan ketika proses pencalonannya sebagai rektor. Program kerja yang disusun berdasarkan visi IIM Surakarta dan Yayasan Perguruan Tinggi Islam Surakarta (Yapertis).
Visi Yapertis adalah terbentuknya manusia muslim yang kuat imannya, banyak ilmu dan amalannya, serta berguna bagi masyarakat, bangsa, negara, dan agama.
Sedangkan visi kampus IIM adalah menjadi world class Islamic institut bercirikan rahmatan lil'alamin, melahirkan pribadi yang kuat iman, banyak ilmu, dan amalnya di tahun 2035.
Sedangkan visi kampus IIM adalah menjadi world class Islamic institut bercirikan rahmatan lil'alamin, melahirkan pribadi yang kuat iman, banyak ilmu, dan amalnya di tahun 2035.
Edy sebagai rektor juga menyusun visi dengan berlandaskan visi yayasan dan kampus. Visinya sebagai rektor adalah menjadikan IIM Surakarta unggul dalam akademik, moral, spiritual pada 2028 berlandaskan nilai-nilai Islam rahmatan lil'alamin.
“Ini yang kemudian kami usung dari tiga kata kunci ini, yakni unggul akademik, unggul moral, dan unggul spiritual. Kemudian visi itu harus saya terjemahkan dalam tiga misi,” kata dia ketika berbincang dengan Esposin di kantornya, Jumat (30/8/2024).
Berdasarkan keterangan tertulis yang diterima Esposin, program kerjanya disusun melalui tujuh rencana strategis yang akan dijalankan empat tahun ke depan. Pertama, penguatan nilai-nilai Islam dengan terus memperkuat nilai-nilai keislaman dalam setiap aspek kegiatan akademik dan nonakademik.
Kedua, peningkatan kualitas akademik dengan fokus pada peningkatan kualitas pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat. Program-program studi akan terus dikembangkan agar relevan dengan kebutuhan zaman dan pasar kerja.
Keempat, kerja sama dan networking. Edy ingin memperluas jaringan kerja sama, baik dengan institusi dalam negeri maupun luar negeri. Hal ini sejalan dengan visi Yapertis untuk meningkatkan daya saing perguruan tinggi swasta di tingkat nasional dan internasional.
Kelima, pengembangan SDM. Dia akan mendorong peningkatan kualitas dosen dan tenaga kependidikan akan menjadi fokus utama. Program-program pelatihan dan pengembangan kompetensi akan diintensifkan.
Kelima, pemberdayaan mahasiswa. Ia akan mendorong mahasiswa untuk aktif dalam kegiatan akademik, penelitian, dan pengabdian masyarakat. Termasuk pengembangan soft skills dan karakter Islam akan menjadi prioritas.
Ketujuh, penguatan tata kelola. Dia mengatakan implementasi good university governance akan terus ditingkatkan untuk menjamin transparansi dan akuntabilitas institusi.
“Mari kita bersama-sama bekerja keras, berinovasi, dan senantiasa memohon rida Allah SWT dalam setiap langkah kita. Dengan semangat kebersamaan dan tekad yang kuat, insya Allah kita dapat mewujudkan visi dan misi besar IIM Surakarta,” kata dia.
Pelantikan rektor baru ini diharapkan akan membawa semangat baru dan inovasi dalam pengembangan IIM Surakarta. Dia mengatakan fokus utama akan diberikan pada peningkatan kualitas akademik, penguatan riset, dan perluasan kerja sama dengan berbagai pihak dalam dan luar negeri.
Masyarakat umum dan civitas akademika IIM Surakarta menyambut positif pelantikan ini dan berharap dapat membawa perubahan signifikan bagi kemajuan institusi di masa mendatang.
Acara pelantikan mengundang Koordinator Perguruan Tinggi Agama Islam Swasta (Kopertais) Wilayah X Jawa Tengah, pengurus Yapertis Surakarta, Rektor dari sejumlah perguruan tinggi negeri dan swasta.
Ia juga mengundang mitra kerja IIM Surakarta yaitu Bank Syariah Indonesia (BSI) KC. Pasar Kliwon, Bank Jateng Syariah Cabang Surakarta, Bank Muamalat Cabang Surakarta serta perwakilan UMKM Ulin Collection.