by Andreas Tri Pamungkas Jibi Harian Jogja - Espos.id News - Kamis, 14 Februari 2013 - 10:46 WIB
ESPOS.ID - GKR Hemas/dok
JOGJA—Farhat Abbas, pengacara yang mendeklarasikan diri untuk maju dalam pemilihan presiden mendatang mengaku GKR Hemas, Ratu Jogja akan menjadi saingan terberatnya.
Adapun GKR Hemas saat ditemui di Kompleks Kepatihan mengatakan soal pencalonan itu hanya sensasi Farhat saja. Dia mengakui berada dalam satu penerbangan dengan Farhat dan Walikota Jogja, Haryadi Suyuti. Ketika itu, Hemas mengaku menyindir Farhat yang mau maju presiden. “Itu cuma ketemuan saja di pesawat. Ngaco. Itu hanya mencari sensasi saja,” katanya.
Selebihnya, disinggung kesediaan untuk mencalonkan diri, Hemas mengaku tak ada niat. Bergabung dengan partai politik saja, baginya berat. Apalagi harus mencalonkan diri sebagai capres. Namun apabila masyarakat meminta, Hemas menjawab diplomatis, ”Masyarakat yang mana dulu?”
Menanggapi diperbolehkan atau tidaknya Hemas maju, Sri Sultan Hamengku Buwono X justru meminta untuk menanyakan langsung ke istrinya. Disebut pantas mencalonkan diri, baginya wajar-wajar saja. Namun Sultan balik bertanya akan maju menggunakan kendaraan politik apa. Disamping itu baginya, persoalan capres terlalu masih dini untuk dibicarakan. “Pileg [Pemilu Legislatif ] 2014 saja belum kok sudah capres. Nantilah.”
Sebelumnya, suami Nia Daniaty itu mengatakan Hemas sudah menyatakan bakal maju dalam Pilpres 2014. Pernyataan Hemas itu, kata Farhat disampaikan saat bertemu dalam satu pesawat ketika menuju Jogja, pekan ini.
Saat dalam perjalanan itu, kata Farhat, ibu lima putri tersebut optimistis bisa maju menjadi calon RI 1. Hanya, saat ini adalah bukan waktu yang tepat untuk mengikrarkan diri. “Beliau senang [ketika ditanya apakah mau maju RI 1]. Tapi saat ini bukan waktu tepat. Menurut beliau, akhir tahun itu saat tepat tepat maju jadi calon presiden,” kata Farhat di Gedung DPRD DIY, Rabu (13/2/2013).