by Rudi Hartono Jibi Solopos - Espos.id News - Senin, 6 Mei 2013 - 22:05 WIB
ESPOS.ID - More than just publish.
SOLO -- Pelajar kelas X SMKN 8 Solo, Rieke Yuniarko, 16, ditemukan meregang nyawa di kamar indekos temannya di Bakalan RT 001/RW 002, Kepatihan Wetan, Jebres, Solo, Senin (6/5/2013) siang. Korban akhirnya tewas dan diduga karena sakit.
Informasi yang dihimpun Esposin di lokasi kejadian, korban kali pertama ditemukan oleh penjaga tempat indekos, Rini, 70 pukul 11.00 WIB. Kamti, 33, salah satu penghuni kamar indekos, kepada Esposin menuturkan, ia semula mendengar suara seperti orang yang terserang sesak nafas dari kamar Hanif, 16. Kamar tersebut berada di dekat kamar korban. Pada saat yang sama Rini mengecek kamar itu. Benar saja, Rini mendapati korban tengah meregang nyawa dengan kondisi mulut mengeluarkan busa.
“Tahu hal itu Bu Rini teriak minta tolong. Guru sekolah korban pun juga dipanggil. Tak lama penghuni kamar indekos yang lain beserta para guru melarikan korban ke RS dr Oen, Solo,” papar Kamti.
Ia menginformasikan, korban dinyatakan meninggal dunia sesaat setelah berada di rumah sakit. Dikatakannya, ia melihat korban kali terakhir pada hari itu pukul 08.30 WIB. Ketika itu korban datang di tempat indekos masih mengenakan seragam sekolah. Ia mengaku kondisi korban saat itu tampak sangat lemah.
Salah satu teman sekolah korban, Diki Septianto, 16, mengatakan korban izin pulang kepada guru karena sakit. Beberapa hari sebelumnya korban kepada Diki mengeluhkan sakit.
“Korban kan mengambil Jurusan Pedalangan. Pekan lalu ia tidak mengikuti latihan pedalangan karena sakit. Entah sakit apa saya enggak tahu,” ulas Diki.
Sementara itu, Kapolsek Jebres, AKP Edison Panjaitan, yang turut ke tempat kejadian perkara (TKP), mengatakan di tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Ia menduga korban tewas karena sakit.