by Redaksi - Espos.id News - Rabu, 14 April 2010 - 10:36 WIB
Jakarta-- Sjahril Johan yang disebut-sebut sebagai makelar kasus (Markus) di kepolisian, jatuh sakit setelah dicecar belasan pertanyaan. Kendati demikian Sjahril yang dimintai keterangan sebagai saksi akan tetap menginap di Mabes Polri.
"Sjahril diperiksa sebagai saksi. Ada delapan belas pertanyaan yang diajukan," kata Ketua Tim Pengacara Sjahrial Johan, Hotma Sitompul kepada wartawan di Markas Besar Polri, Rabu (14/4).
Menurut Hotma, kliennya ditanyai berbagai hal yang selama ini diberitakan melalui media massa. "Intinya ditanyai sehubungan dengan perkataan Pak SD (Susno Duadji)."
Pemeriksaan sempat diberhentikan sementara. Sjahril, lanjutnya, saat ini butuh istirahat. Namun Sjahril dipastikan akan menginap di Mabes Polri. "Ada satu anak buah kita (yang menginap) di situ," kata dia.
Sjahril yang baru datang dari Singapura, menurut Hotma, jatuh sakit selama pemeriksaan. Dari pengamatan Tempo, seorang dokter masuk ke dalam gedung Mabes Polri selepas tengah malam. "Keadaan Pak Il (panggilan Sjahril ) lemah, dalam keadaan sakit yang akut. Tekanan darahnya rendah."
Walaupun dalam keadaan sakit, Sjahril memaksakan diri agar terus diperiksa. Menurut Hotma, Sjahril ingin menyelesaikan pemeriksaan sampai batas kemampuan yang bisa ditoleransi tubuhnya. "Untuk memperlancar pemeriksaan, yang diperiksa setuju diperiksa sampai batas kesanggupannya," kata dia.
Hotma juga menepis berita bahwa keterangan kliennya dikonfrontir dengan pihak lain. Menurut dia, polisi tidak menghadirkan saksi atau tersangka lain selama pemeriksaan. "Dia diperiksa sendiri. Tentu suatu waktu akan dikonfrontir untuk mencek kebenaran masing-masing."
tempointeraktif/rif