by Abdul Hamied Razak Harianjogja.com - Espos.id News - Rabu, 26 Februari 2020 - 14:07 WIB
Rumah IYA di Caturharjo, Sleman, DIY, terlihat sepi, pagar besi yang biasanya terbuka kini digembok.
Rumah itu ditinggali IYA bersama istri dan kedua anaknya. Keluarga kecil itu tak terlihat lagi sejak tragedi susur Sungai Sempor membawa maut viral.
Kisah Yusuf, Guru PNS di Solo Berpenghasilan Rp25 Juta
Kakak ipar IYA, Ria Asti Nugroho, yang tinggal tak jauh dari rumah itu menyebut adiknya, R, 26, telah lima hari mengurung diri di kamar. R dan kedua putrinya diungsikan ke tempat yang dianggap lebih aman karena mengalami trauma.“Ini karena trauma berat yang dialami R dan anaknya,” terang Ria Asti Nugroho.
Menurut Ria Asti Nugroho, keluarga IYA dihujat habis-habisan oleh netizen. Bahkan, tak sedikit netizen yang mengirim pesan langsung dengan bahasa menyakitkan.
IYA bahkan menjadi korban doxing. Foto dan nomor ponselnya disebar. Hal ini membuat banyak orang mencari, mengancam, dan mengecap keluarga IYA sebagai pembunuh yang membuat sang istri terpukul.
Ini Daftar Lengkap Pemain Persis Solo di Liga 2 2020
“Dampak bully-an netizen sangat luar biasa kepada istri dan anak-anak Yoppi [IYA]. Istrinya sampai saat ini trauma, psikologisnya sangat terganggu,” sambung Ria.Kedua anak IYA, K, 6, dan G, 5, juga tak luput dari ancaman. Keduanya sempat membolos sekolah pada Sabtu (22/2/2020).
“K dan G sering ditanyai teman-temannya perihal ayahnya. Kasihan mereka tidak tahu apa-apa. Tetapi ayahnya dituding sebagai pembunuh, buronan,” imbuh Ria.