by Newswire - Espos.id News - Jumat, 20 Maret 2020 - 12:15 WIB
Esposin, JAKARTA – Setelah diluncurkan pada Jumat (20/3/2020), pendaftaran Kartu Pra-Kerja baru dimulai pada awal April mendatang. Selama dua pekan ini pemerintah fokus pada sosialisasi program.
Pada tahap awal, sosialisasi kepada seluruh masyarakat itu akan dilakukan melalui laman prakerja.go.id. Program Kartu Pra-Kerja ini pun baru bisa dilaksanakan untuk masyarakat di Bali, Kepulauan Riau, Sulawesi Utara, dan Surabaya.
Update! Persebaran ODP dan PDP Corona Cakup Seluruh Wilayah Jateng
"Kartu Pra-Kerja ini tahap awalnya akan dilakukan untuk sosialisasi ke masyarakat dan dua minggu dari sekarang. Ini kami harapkan sudah bisa masyarakat memilih dan mempelajari sehingga bisa memutuskan akan ikut pelatihan di mana," kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto di Jakarta sebagaimana dikutip dari Detik.com, Jumat (20/3/2020).
"Kartu Pra-Kerja ini tahap awalnya akan dilakukan untuk sosialisasi ke masyarakat dan dua minggu dari sekarang. Ini kami harapkan sudah bisa masyarakat memilih dan mempelajari sehingga bisa memutuskan akan ikut pelatihan di mana," kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto di Jakarta sebagaimana dikutip dari Detik.com, Jumat (20/3/2020).
Mulai Hari Ini Sekolah di Boyolali Diliburkan, Masuk Lagi 30 Maret 2020
Kawasan Terpapar Corona, MUI Solo Serukan Tak Salat Jumat
Kemenag Solo: Salat Jumat Ditiadakan 2 Pekan ke Depan
Dari program ini, peserta bisa memperoleh skill baru (skilling), meingkatkan keterampilan di bidang yang ditekuni (upskilling), dan keterampilan baru (reskilling).
"Pelatihan bisa online, offline, dan hybrid. Model 3 in 1, 2 in 1 atau satu. Tentu karena situasi Covid-19, kami dorong online terlebih dahulu," terang dia.
Helikopter Jadi Transportasi Umum di Xuaxi, Ini Potret Desa Terkaya di Dunia
Untuk program Kartu Pra-Kerja, pemerintah menyiapkan anggaran Rp10 triliun untuk sekitar 2 juta penerima manfaat. Anggaran itu akan dialokasikan salah satunya untuk bantuan biaya pelatihan hingga Rp7 juta per peserta sekali seumur hidup.
Bantuan itu sebagai modal pelatihan untuk setiap peserta yang dibayarkan langsung kepada lembaga pelatihan melalui platform.
Tak Hanya Tampilan Baru, Toyota New Agya Tambah Fitur Ini
Tak hanya itu, lanjut Airlangga, Kartu Pra-Kerja akan dikelola oleh Project Management Office (PMO). PMO akan menjalankan program secara penuh termasuk menentukan Balai Latihan Kerja (BLK) yang akan memberikan pelatihan.
PT KAI Terapkan Social Distancing Bagi Penumpang
Hingga kini, ada 11 mitra kerja yang terdiri delapan platform digital yakni Tokopedia, Bukalapak, Ruang Guru, MauBelajarApa, Sekolah.mu, Pintaria, dan Pijah Mahir. Masih ditambah tiga mitra pembayaran meliputi PT BNI (Persero), LinkAja, dan OVO.