news
Langganan

DI19 TUCUXI PALSU: “Pesan Pelat Nomor Mobil untuk Kontes” - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Bhekti Suryani Jibi Harian Jogja  - Espos.id News  -  Selasa, 8 Januari 2013 - 20:27 WIB

ESPOS.ID - (JIBI/SOLOPOS/Antara)

(JIBI/SOLOPOS/Antara)

JOGJA-- Kepolisian DIY mengungkap pembuatan pelat nomor palsu DI 19 Tucuxi di jasa pembuatan pelat di pinggir jalan di wilayah Kota Jogja.

Advertisement

Pelat nomor itu dinyatakan ilegal karena tak dikeluarkan Samsat. Hari Selasa (8/1/2013), JIBI/Harian Jogja menyambangi tempat pembuatan pelat tersebut di Jalan Tentara Pelajar daerah Bumijo, Jogja.

Pembuat pelat nomor mobil Tucuxi yang tak mau menyebut namanya menuturkan, pelat mobil itu hanya dibuat selama dua jam karena sangat mudah dikerjakan.

Beberapa waktu lalu, tukang pembuat pelat yang menurut polisi berinisial S itu didatangi karyawan bengkel Kupu-Kupu Malam. Meminta dibuatkan pelat kendaraan, namun tak disebut untuk mobil Menteri BUMN.

Advertisement

Ia mengaku tak tahu siapa nama karyawan bengkel itu. “Katanya pesan pelat untuk mobil kontes, nggak tahu namanya siapa. Saya cuma buat, kami ini kalau diminta dibuatkan kami buat,” imbuhnya.

Harga pembuatan pelat itu dibanderol Rp40.000 sama dengan harga pelat kendaraan lain pada umumnya. Menurutnya, nomor pelat tersebut kemungkinan masih dijual lagi oleh Kupu-Kupu Malam ke pemilik mobil dengan harga yang lebih tinggi.

Nggak mungkin harganya segitu, pasti di sana harganya lebih tinggi lagi. Padahal buatnya di sini,” katanya.

Advertisement

Bengkel Kupu-Kupu Malam sendiri menurutnya bukan kali pertama memesan pelat kendaraan ke tempatnya sudah beberapa kali namun tak pernah ada masalah. Ia baru sadar, pelat bernomor simpel itu menuai masalah setelah kecelakaan yang melibatkan Dahlan menyeruak ke media.

Lelaki muda ini juga mengaku telah diperiksa polisi atas keberadaan pelat kendaraan itu. “Sudah diperiksa kemarin, nggak apa-apa nggak ditahan,” tuturnya singkat. Pria ini sedianya lebih banyak menjawab tak tahu saat dicecar sejumlah pertanyaan.

Sementara itu, pencipta mobil listrik Tucuxi hingga saat ini belum mau berkomentar terkait perkembangan lebih lanjut perkara kecelakaan. Danet terakhir hanya mengirim rilis pada Sabtu (5/1) malam setelah kecelakaan.

Melalui pesan singkat ke media ini, Danet mengakui saat ini belum mau memberikan keterangan pers. “Sekarang mohon maaf saya diberi advise untuk tenang dulu, nanti kalau semua sudah clear kita omong-omong lagi,” kata Danet, Selasa (8/1).

Sementara pihak bengkel Kupu-Kupu Malam sampai saat ini belum bisa dikonfirmasi. Disambangi ke lokasi bengkel di Jalan Kabupaten, manajemen bengkel dan pemiliknya tak berada di tempat. dihubungi beberapa kali via telepon juga tak diangkat.

Advertisement
Rini Yustiningsih - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif