by Chelin Indra Sushmita Newswire - Espos.id News - Senin, 1 Agustus 2022 - 17:33 WIB
Esposin, JAKARTA -- Penyebab kematian Nofriansyah Josua Hutabarat alias Brigadir J di rumah atasannya, Irjen Pol Ferdy Sambo, pada Jumat (8/7/2022) menyisakan teka-teki.
Satu per satu fakta peristiwa berdarah itu pun mulai terkuak. Namun sampai saat ini yang masih menjadi pertanyaan adalah keberadaan Ferdy Sambo di saat ajudan yang sehari-hari bertugas sebagai sopir istrinya disiksa dan ditembak sampai tewas.
Komisioner Komnas HAM, Choirul Anam, menjelaskan, berdasarkan rekaman CCTV terkuak fakta bahwa Ferdy Sambo tidak melakukan tes swab Covid-19 bersama istrinya dan Brigadir J serta Bharada E.
Tes swab itu mereka lakukan di rumah pribadi Ferdy di Duren Tiga, Jakarta Selatan, yang berjarak 500 meter dari rumah dinasnya sepulang dari Magelang.
Ferdy sempat terlihat tiba terlebih dahulu di kediaman pribadinya. Dia juga dipastikan berada di sana saat rombongan istrinya tiba untuk melakukan PCR.
Baca juga : 8 Kejanggalan Tewasnya Brigadir J Ajudan Ferdy Sambo
Akan tetapi, Ferdy Sambo terlihat sempat meninggalkan rumah itu dan mobilnya berputar balik menuju rumah dinas setelah mendapatkan telepon dari istrinya.
“Kami memang mendapatkan informasi bahwa Pak Sambo tidak berada pada rombongan tersebut tapi ini masih informasi satu pihak dan akan kami cek,” ujar Anam.
Komnas HAM juga telah mendapatkan dan melihat langsung rekaman CCTV dan jejaring komunikasi terkait kematian Brigadir J.
Namun, beberapa informasi khususnya yang menyangkut nomor telepon keluarga Brigadir J sengaja tidak diungkap ke publik.
Sejauh ini, jejak keberadaan Ferdy Sambo saat terjadi insiden penembakan ajudannya, Brigadir J, masih samar. Pihak Komnas HAM akan menyelidiki lebih lanjut tentang Ferdy dalam pemeriksaan yang telah dijadwalkan.