news
Langganan

Dewan Pers Minta Tim Investigasi Usut Kebakaran Rumah Wartawan TribrataTV - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Mariyana Ricky P.d  - Espos.id News  -  Selasa, 2 Juli 2024 - 15:15 WIB

ESPOS.ID - Konferensi pers terkait kebakaran rumah wartawan Tribrata TV, Sempurna Pasaribu di Kantor Dewan Pers, Jakarta, Selasa (2/7/2024). (ANTARA/Fath Putra Mulya)

Esposin, JAKARTA — Dewan Pers akan membentuk tim investigasi bersama yang melibatkan aparat dan unsur jurnalis guna mengusut kebakaran rumah wartawan Tribrata TV, Rico Sempurna Pasaribu, yang diduga terjadi setelah yang bersangkutan memberitakan kasus perjudian.

Rumah yang berada di Desa Nabung Surbakti, Kecamatan Kabanjahe, Kabupaten Karo, Sumatra Utara itu terbakar pada Kamis (27/6/2024) malam.

Advertisement

Akibat kebakaran tersebut, empat orang sekeluarga, yakni Rico Sempurna Pasaribu, istrinya Elfrida boru Ginting, sang anak Sudi Investasi Pasaribu, dan cucunya Loin Situkur yang baru berusia 3 tahun dinyatakan meninggal dunia.

Ada dua versi dalam musibah kebakaran itu, versi tim Komite Keselamatan Jurnalis (KKJ) menyatakan adanya dugaan keterlibatan oknum TNI dan terkait dengan pemberitaan perjudian di rumah oknum TNI tersebut.

Advertisement

Ada dua versi dalam musibah kebakaran itu, versi tim Komite Keselamatan Jurnalis (KKJ) menyatakan adanya dugaan keterlibatan oknum TNI dan terkait dengan pemberitaan perjudian di rumah oknum TNI tersebut.

“Sedangkan versi lain menyebutkan, bahwa kebakaran itu lantaran ada ceceran bensin di rumah korban dan kemudian menyulut bara api. Kebetulan rumah korban memang berjualan bensin eceran," kata Ninik dalam keterangan tertulis, Selasa (2/7/2024).

Ia menyatakan kekerasan terhadap wartawan adalah pelanggaran hukum dan bertentangan dengan isi Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers.

Advertisement

Tim pencari fakta dari KKJ Sumut yang terdiri dari Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Medan, Ikatan Jurnalis Televisi (IJTI) Sumut, Pewarta Foto Indonesia (PFI) Medan, Forum Jurnalis Perempuan Indonesia (FJPI), Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Medan telah memverifikasi dan pendalaman kasus kebakaran tersebut.

Dari hasil investigasi ditemukan sejumlah fakta, bahwa kasus kebakaran yang menewaskan 4 orang itu terjadi setelah korban memberitakan perjudian yang ada di Jalan Kapten Bom Ginting, Kelurahan Padang Mas, Kecamatan Kabanjahe, Kabupaten Karo, Sumatra Utara dan diduga kuat melibatkan oknum TNI.

"Dewan Pers sangat menyesalkan terjadinya kebakaran yang merenggut nyawa tersebut. Ada dua versi yang berbeda atas kejadian ini," ujar Ninik.

Advertisement

Atas kejadian itu, Dewan Pers meminta Kapolri bersama Kapolda Sumut membentuk tim penyeledikan yang bersikap adil dan imparsial dalam mengusut kasus ini.

Dewan Pers juga akan membentuk tim investigasi bersama yang melibatkan aparat dan unsur jurnalis atau KKJ.

Advertisement
Advertisement
Mariyana Ricky P.D - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif