by Newswire - Espos.id News - Senin, 23 September 2019 - 10:21 WIB
Esposin, JAYAWIJAYA - Papua kembali memanas. Demonstrasi yang berlangsung di Wamena, ibu kota Kabupaten Jayawijaya, Papua, Senin (23/9/2019), berujung anarkis.
Dilansir Antara, dari data yang dihimpun terungkap sejumlah bangunan dibakar dan dirusak para pendemo hingga menyebabkan otoritas Bandara Wamena menutup operasional bandara sejak pukul 10.30 WIT.
BREAKING NEWS !!!
AdvertisementPerusuh mulai membakar berbagai fasilitas umum di Kota Wamena, Kab. Jayawijaya.
Rioters have started to burn public facilities in Wamena, Jayawiyaya region, Papua. pic.twitter.com/IDa3DBNQtc
— Dapur (@antilalat) September 23, 2019
Sejumlah akun di media sosial membagikan foto dan video yang memperlihatkan Kantor Bupati Jayawijaya dibakar. Beberapa saat kemudian, perusuh disebut-sebut juga membakar fasilitas umum.
Terkait kejadian ini, Kapolres Jayawijaya AKBP Toni Ananda ketika dihubungi dari Jayapura mengatakan situasi keamanan saat ini belum terkendali. “Sabar Mbak masih chaos,” ujar Toni sambil mematikan saluran telekomunikasinya.
Situasi Abepura
Selain di Wamena, jalan Raya Abepura-Padang Bulan, Kelurahan Kota Baru, Distrik Abepura, Kota Jayapura, Papua, Senin (23/9/2019) pagi diblokade aparat keamanan terkait aksi demo yang akan dilakukan oleh sekelompok mahasiswa di Kampus Universitas Cenderawasih (Uncen) Abepura.
Dilansir Antara, pantauan di lapangan, blokade itu dilakukan dengan memarkir sejumlah truk atau mobil aparat keamanan, akibatnya aktivitas kendaraan yang melewati ruas jalan yang menghubungkan Kota Jayapura dan Kabupaten Jayapura untuk sementara terhenti.
Aparat keamanan dari Polres Jayapura Kota dibantu Brimob BKO Nusantara nampak sedang bersiaga di depan kampus Uncen Abepura.
Terlihat juga ada personel Kepolisian sedang bernegosiasi dengan kelompok mahasiswa yang diduga ekodus dari sejumlah kota studi luar Papua yang menduduki halaman kampus Uncen Abepura.