by Newswire - Espos.id News - Senin, 11 April 2022 - 16:55 WIB
Esposin, JAKARTA—Dosen Universitas Indonesia (UI) Ade Armando dikeroyok massa aksi tak dikenal di depan gedung DPR/MPR RI pada Senin (11/4/2022).
Pantauan Bisnis, massa aksi yang mengeroyok Ade adalah demonstran yang tidak puas dengan massa mahasiswa yang membubarkan diri seusai ditemui perwakilan Anggota DPR.
Sebelum mengeroyok Ade, massa mencoba memprovokasi para mahasiswa dengan lembaran botol minuman.
Baca Juga: Demo 11 April 2022, Mahasiswa Ancam Paksa Masuk Gedung DPR
Baca Juga: Demo 11 April 2022, Mahasiswa Ancam Paksa Masuk Gedung DPR
Ade yang berada di tengah-tengah tiba-tiba dipukuli massa tanpa perlindungan. Selain dipukuli, Ade pun ditendang. Teman-teman Pergerakan Indonesia untuk Semua (PIS) itu pun kewalahan dan jadi bulan-bulanan massa yang terlihat marah.
"Bunuh, bunuh Ade Armando," teriak massa yang anarkis itu.
Baca Juga: Demo 11 April 2022: Emak-Emak Suarakan Jokowi Mundur
Ribuan massa aksi yang tergabung dalam Aliansi BEM SI akhirnya membubarkan diri dengan tertib. Mereka ditemui Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco, Rahmat Gobel dan Lodewick Fredrich Paulus.
Di mimbar orasi, Sufmi mengatakan menjamin aspirasi mahasiswa akan disampaikan kepada pemerintah. Terkait penundaan pemilu, Sufmi pun menegaskan tidak akan menyetujui langkah-langkah yang inkonstitusional.
"Untuk penundaan pemilu DPR, MPR bersepakat proses yang tidak konstitusional tidak akan dijalankan. Kami akan jamin akan proses tahapan pemilu akan berjalan sebgaimana mestinya," ujarnya.
Baca Juga: Demo 11 April 2022: Tiba di DPR, Demonstran Teriakkan “Hidup Mahasiswa”
Dia pun meyampaikan pada Selasa (12/4/2022) Presiden Jokowi akan melantik anggota KPU yang baru.
Berita ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul: Dosen UI Ade Armando Dipukuli Massa Hingga Babak Belur di Depan Gedung DPR RI