news
Langganan

DEBAT TVONE: Farhat Abbas Vs Anton Medan, Mau Bersalaman di Akhir Acara - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia | Espos.id

by Rini Yustiningsih Jibi Solopos  - Espos.id News  -  Senin, 14 Januari 2013 - 21:09 WIB

ESPOS.ID - Iustrasi debat TVOne (Twitter)

Iustrasi debat TVOne (Twitter)
JAKARTA—Debat TV One membahas soal Twitter Farhat Abbas, Senin (13/1/2013) malam, berlangsung seru. Dalam debat tersebut, dihadiri pengacara Farhat Abbas dan Anton Medan sebagai pihak pelapor.

Sementara Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), yang sebelumnya ditantang Farhat lewat akun Twitter @farhatabbaslaw tidak hadir.

Advertisement

Diskusi tersebut berlangsung panas. Sejumlah pengamat hukum, praktisi hingga pengamat IT juga ikut hadir memberikan penilaiannya soal kasus kicauan Farhat Abbas yang dinilai menghina Ahok dan berbau rasis di Twitter.

Pada beberapa kali kesempatan saat pengamat memberikan penilaian yang “memihak” Farhat Anton Medan sempat terpancing emosinya. Bahkan dia sempat maju keluar dari podium pembicara.

Dalam diskusi itu, Farhat kembali menyatakan permintaan maafnya kepada masyakat. “Jadi kepada kelompok etnis tertentu saya minta maaf. Saya tidak ada niat apa-apa. Mudah-mudahan ini tidak diperpanjang. Karena Twitter tersebut niatnya bukan untuk etnis China. Tetapi hanya pada Ahok,” jelasnya.

Advertisement

Atas pernyataan tersebut, Anton Medan pihak pelapor Farhat ke Polda Metro Jaya menegaskan etnis China bukan hanya Ahok. “Saya 18 tahun dipenjara bolehkan saya tobat. Jangan kamu menghina saya di Twitter, hukum rimba pun bisa dilakukan. Proses hukum harus proses berjalan,” tegasnya.

Saat Host acara Alvito Deanova mempersilakan Farhat dan Anton Medan mendekat. Keduanya tetap pada pernyataannya masing-masing dan masih terlihat emosi. Namun, begitu acara ditutup oleh host, keduanya bersedia bersalaman.

Atas diskusi tersebut, sejumlah Twitter yang me-mention @tvOneNews memberikan komentar mengenai jalannya diskusi. Akun AlxJerry menulis, Farhat abbas menjual sensasi hanya u kepentingan pribadi sbg sara, Cukup Hukum dg UU ITE dan UU Anti Diskriminasi Ethis n Ras

Advertisement

Rositasusi menulis, “tatakrama sopan santun etika tetep hrs dijaga bkn hanya didunia nyata tp jg didumay,bebas tp ada btsan #debat@tvOneNews

lutfiano21, “Ini debat live Farhat vs Anton Medan @tvOneNews kok seperti mau berantem ya?” Alfin_Tjandra, “ mau jadi org no 1 Indonesia? Koq cemen yah pemikirannya?”

Advertisement
Rini Yustiningsih - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif