news
Langganan

Debat Capres 2024, Anies Baswedan Sebut Kemenhan Kena Hack 2023: Ironis - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Nugroho Meidinata Chelin Indra Sushmita  - Espos.id News  -  Minggu, 7 Januari 2024 - 19:51 WIB

ESPOS.ID - Capres Anies Baswedan pada Debat Capres 2024, Minggu (7/1/2024). (Youtube/KPU RI)

Esposin, SOLO — Capres nomor urut 01 Anies Baswedan menyinggung serangan hacker pada laman resmi Kementerian Pertahanan pada 2023 lalu. Hal tersebut disampaikan Anies Baswedan dalam Debat Ketiga Capres 2024 yang diselenggarakan di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (7/1/2024).

Dalam debat bertemakan Pertahanan, Keamanan, Hubungan Internasional, dan Geopolitik itu, Anies mengatakan serangan hacker terhadap laman Kemenhan itu sungguh ironis.

Advertisement

"Pencurian ikan, pencurian pasir itu menandakan kita kebobolan. Lebih jauh lagi, ironisnya Kementerian Pertahanan dibobol oleh backer pada 2023, sebuah ironi. Karena itu, kita ingin mengembalikan. Dan Rp700 triliun anggaran Kemenhan tidak bisa mengatasi itu, tapi justru beli alutsista bekas," kata Anies Baswedan yang disiarkan langsung di kanal Youtube KPU RI, Minggu.

Pada kesempatan Debat Ketiga Capres 2024 itu, Anies Baswedan juga menyinggung soal keamanan cyber Indonesia. Menurut Anies, dalam beberapa tahun terakhir, banyak serangan virus di HP, komputer dari cyber attack.

Sebagai informasi, dalam debat ketiga ini dipandu langsung oleh moderator Anisha Dasuki dan Ariyo Ardi. Ada 11 panelis dalam Debat Ketiga Capres 2024, di antaranya sebagai berikut.

  1. Hikmahanto Juwana, Guru Besar Hukum Internasional Universitas Indonesia.
  2. Angel Damayanti, Guru Besar Bidang Keamanan Internasional Universitas Kristen Indonesia.
  3. Curie Savitri dosen di Program Studi Konflik dan Keamanan di Universitas Binus.
  4. Evi Fitriani Guru Besar Hubungan Internasional Fisipol UI.
  5. I Made Andi Arsana dosen dan peneliti di Departemen Geodesi, Universitas Gadjah Mada.
  6. Ian Montratama dosen program studi Hubungan Internasional, Universitas Pertamina.
  7. Irene Hiraswari Gayatri peneliti senior di Pusat Riset Politik Indonesia Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).
  8. Kusnanto Anggoro pakar keamanan dan pertahanan dari Universitas Pertahanan (Unhan).
  9. Laksamana TNI (Purn) Marsetio mantan Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL). Ia kini tercatat sebagai Ketua Dewan Guru Besar Universitas Pertahanan.
  10. R Widya Setiabudi Sumadinata Guru Besar Bidang Keamanan Global Universitas Padjadjaran (Unpad).
Advertisement
Advertisement
Nugroho Meidinata - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif