news
Langganan

CESSNA HILANG: Minggu Pagi, 400 Personel Tim SAR Lanjutkan Pencarian - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Redaksi  - Espos.id News  -  Minggu, 26 Agustus 2012 - 04:24 WIB

ESPOS.ID - More than just publish.

ilustrasi peswat Cessna

Advertisement
SAMARINDA -- Tim SAR gabungan melanjutkan pencarian pesawat Cessna PA-31 registrasi PK-IWH, Minggu (26/8/2012) pagi ini mulai pukul 07.00 WITA. Total 400 orang personel tim SAR diterjunkan untuk melakukan penyisiran.

"Kita sudah tentukan koordinat area, untuk lebih fokus dalam pencarian, baik itu SAR darat maupun SAR udara," kata Penanggungjawab Posko SAR Pesawat Cessna Kapolresta Samarinda Kombes Pol Arief Prapto Santoso, saat memberikan keterangan pers di Kantor Bandara Temindung Samarinda, Sabtu (26/7/2012) malam WITA.

Advertisement

"Kita sudah tentukan koordinat area, untuk lebih fokus dalam pencarian, baik itu SAR darat maupun SAR udara," kata Penanggungjawab Posko SAR Pesawat Cessna Kapolresta Samarinda Kombes Pol Arief Prapto Santoso, saat memberikan keterangan pers di Kantor Bandara Temindung Samarinda, Sabtu (26/7/2012) malam WITA.

Arief menegaskan, proses pencarian sudah dipersiapkan dengan terencana dan lebih terarah, menyusul upaya dan kerja keras yang dilakukan sepanjang hari Sabtu sejak pagi hingga sore.

"Minggu besok lebih terarah, sesuai penentuan koordinat area yang sudah kita dapatkan. Pijakan kita tetap berdasarkan pantauan satelit Singapura terhadap posisi terakhir Cessna," ujar Arief.

Advertisement

Arief merinci, upaya pencarian sedikit akan melebar. Selain di kawasan Taman Nasional Kutai (TNK) di Kabupaten Kutai Timur, juga akan mengarah ke pantai di Teluk Kaba.

"Kita menyisir di sebagian wilayah Cessna yang sudah melakukan survei, menuju perairan sekitar pantai," sebut Arief.

"Pantauan pagi hingga siang tadi, tim SAR darat melalui areal hutan, menjadikan pencarian ini benar-benar tantangan petugas di lapangan," terangnya.

Advertisement

Ditambahkan Arief, selain menerjunkan seluruh personel SAR untuk penyisiran darat, juga akan melibatkan 4 helikopter yang terdiri dari 2 helikopter dari PT Intan Angkasa sebagai pemilik Cessna, 1 unit helikopter MI-17 milik TNI AD serta 1 unit helikopter milik Polda Kaltim.

"Helikopter Polda sebagai back-up. Proses evakuasi baru akan dilakukan setelah benar-benar ada korban. Rencananya, evakuasi korban dibawa terlebih dahulu ke Samarinda," tutup Arief.

Dalam kesempatan yang sama, Dandim 0901 Samarinda Letkol Inf Junaidi juga menambahkan, helikopter MI-17 merupakan helikopter yang biasanya bertugas di area perbatasan Kaltim dan Malaysia. Helikopter tersebut mampu mengangkut lebih 30 orang.

Advertisement

"Heli itu home base-nya memang di Tarakan, wilayah utara Kaltim. Karena memang heli itu untuk pengamanan perbatasan. Tapi dalam peristiwa ini, Mabes TNI sudah memberikan izinnya untuk digunakan dalam proses SAR, khususnya untuk evakuasi," kata Junaidi.

Seperti diberitakan, pesawat Cessna PK-IWH terbang dari Bandara Temindung Samarinda, Jumat (24/8/2012) sekitar pukul 07.51 WITA, menuju Bontang, Kalimantan Timur. Petugas ATC Bandara Temindung hilang kontak sekitar pukul 08.04 WITA.

Pesawat mengangkut Marshal Basir sebagai pilot serta 3 orang penumpang Suyoto (Security Officer/Kementerian Pertahanan), Peter John Elliot (GM Elliot Geophysics International/WNA Australia) serta Jandri Hendrizal (staf Elliot Geophysics International). Pesawat tersebut hingga saat ini belum ditemukan.

Sebelum hilang kontak, pesawat sempat terbang di ketinggian 3.000 kaki hingga turun ke 500 kaki. Bahkan alat Emergency Location Transmitter (ELT) yang terpasang di pesawat tersebut tidak memberikan signal apapun, termasuk apabila terjadi kondisi yang membahayakan hingga darurat. JIBI/SOLOPOS/Detikcom

Advertisement
Mulyanto Utomo - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Kata Kunci : Cessna Hilang Bontang
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif