by Redaksi - Espos.id News - Selasa, 17 Juli 2012 - 17:20 WIB
ESPOS.ID - Marissa Mayer (JIBI/SOLOPOS/Reuters)
SAN FRANCISCO - Dunia teknologi tinggi seperti internet dan komputer selama ini lebih banyak dipandang sebagai dunia lelaki, dan keberadaan seorang perempuan di posisi puncak adalah sesuatu yang langka. Namun Marissa Mayer menjadi salah satu dari sedikit sekali perempuan yang mampu mencapai posisi puncak itu setelah dirinya resmi dipilih dan ditunjuk Yahoo sebagai CEO mereka.
Menurut sebuah sumber internal di Google, tempat di mana Marissa, 37, kali terakhir menjabat sebagai salah satu wakil presiden, perempuan yang dikenal modis itu memang sangat cerdas dan gigih. "Dia tak banyak bicara dengan melibatkan emosi. Dia lebih suka berargumen dengan data dan angka," ujar sumber yang tak mau diungkap jati dirinya itu. "Dia bisa sangat sulit dan keras kepala, khususnya saat dia memegang data untuk mendukung fakta yang diajukan dalam argumennya," imbuh sumber itu.
Pemegang gelar master ilmu komputer dari Universitas Stanford ini juga dikenal karena perhatiannya yang luas pada dunia fashion. Salah satu ciri khasnya adalah hobi beratnya pada produk-produk keluaran perancang busana terkenal Oscar de la Renta.
Dia juga dikenal sebagai seorang sosialita yang gemar menggelar aneka pesta, mulai dari acara kajian dan promosi sastra di apartemen mewahnya di Four Seasons San Francisco hingga resepsi Natal di rumah pribadinya di Lembah Silikon, pusat industri teknologi tinggi Amerika. Namanya cukup sering masuk halaman mode dan sosialitas di berbagai media, dan jadi lebih sering lagi sejak menikah dengan investor properti Zachary Bogue tahun 2009 silam.
Tahun 2010, pasangan ini menjadi tuan rumah makan malam pengumpulan dana bagi kampanye Barack Obama dengan nilai sumbangan US$30.000 per kursi di rumah Marissa di Palo Alto, California. Akhir tahun lalu Marissa bahkan sempat jadi hit di YouTube melalui rilis videonya berjoget mengikuti irama lagu MC Hammer untuk mendukung kampanye pemilihan San Francisco Ed Lee.
