by Sholahuddin Al Ayyubi Jibi Bisnis - Espos.id News - Kamis, 8 Maret 2018 - 16:30 WIB
Esposin, JAKARTA -- Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) Bareskrim Mabes Polri tengah melakukan penelusuran terhadap sejumlah partai politik yang diduga terlibat gerakan Muslim Cyber Army (MCA). Berdasarkan temuan sementara kepolisian, akun kelompok tersebut bermuatan politik.
Kasubag Ops Dittipidsiber Bareskrim Mabes Polri, AKBP Jeffri Dian Juniarta, mengemukakan kelompok MCA dinilai sangat berbahaya karena dapat mengganggu persatuan bangsa, terlebih nama MCA diambil dari nama salah satu agama mayoritas di Indonesia. Menurutnya, kepolisian telah menemukan bukti baru bahwa kelompok MCA itu banyak memuat aspek ideologi yang kuat dan ditarik ke arah politis untuk kepentingan tertentu.
"Memang betul, bahwa MCA ini bermuatan politis ya kalau kami telusuri. Kami akan mendalami apakah ada keterlibatan partai politik tertentu yang bermain di kelompok ini," tuturnya, Kamis (8/3/2018). Baca juga: Pembuat & Penyetor Hoax ke Kelompok MCA Diciduk, Ini Motifnya.
Sementara itu, Analis Kebijakan Madya Humas Polri, Kombes Pol Sulistyo Pudjo, mengemukakan kepolisian tengah melakukan penelusuran terhadap seluruh kelompok MCA. Hal ini untuk membongkar muatan politis dari partai politik tertentu yang diduga kuat terlibat bermain pada kelompok itu.
Dia menegaskan kepolisian tidak akan berhenti pada 6 orang tersangka admin grup MCA yang berhasil ditangkap beberapa waktu lalu, menurut Sulistyo, kepolisian akan terus melakukan penelusuran agar dapat meringkus dalang utama kelompok tersebut. Baca juga: Terkait Saracen? Ini Kata Polisi Soal Penyokong Dana MCA.
"Yang jelas kita masih melihat tendensi kelompok ini, kalau kita melihat ini kan tendensinya ideologis ya. Faktanya mereka juga melakukan seleksi agar seseorang bisa masuk," katanya.