by Redaksi - Espos.id News - Selasa, 25 Agustus 2009 - 17:21 WIB
Grobogan (Espos)--Kepala SMP Negeri 1 Pulokulon, Drs Marbun diminta bertanggungjawab atas robohnya gedung aula sekolah tersebut. Yang bersangkutan juga diminta membangun kembali gedung tersebut.
"Saya sudah mendapat laporan, gedung tersebut dikerjakan swakelola oleh sekolah, sehingga Kepala SMP Negei 1 Pulokulon harus bertanggungjawab dengan membangun kembali gedung aula itu," tegas Bupati Grobogan H Bambang Pudjiono SH, kepada Esposin, Selasa (25/8) di pendapa kabupaten setempat.
Sementara Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Kebersihan Kabupaten Grobogan menurunkan tim bersama Dinas Pendidikan untuk mengecek penyebab robohnya gedung aula yang dibangun tahun 2006 dengan dana dari pusat senilai Rp 220 juta.
Menurut Bupati, ada dugaan robohnya gedung aula SMPN 1 Pulokulon tersebut akibat konstruksi bangunan yang salah karena dibuat asal-asalan. Seharusnya untuk membangun sebuah gedung tidak ditangani pihak sekolah sendiri.
"Harus dikonsultasikan ke Dinas Cipta Karya, jadi gambar konstruksi dan rencana anggaran belanja pembangunan gedung tersebut tidak boleh dibuat sendiri. Akibatnya ya seperti sekarang ini, akhirnya roboh," ujar Bupati.
Dari hasil laporan pihak sekolah, sambung Bupati, pihak Kepala SMP Negeri 1 Pulokulon, menyatakan sanggup untuk memperbaiki gedung tersebut dengan biaya pribadi.
"Itu masih tanggung jawab kepala sekolah dan yang bersangkutan sanggup membangunnya kembali," tegas Bupati.
Terpisah, Kepala SMP Negeri 1 Pulokulon, Drs H Marbun MPd mengaku pihak sekolah sebenarnya hendak memperbaiki gedung aula itu, namun sebelum terlaksana dinding bagian timur yang semula sudah miring terlanjur roboh. rif