by Rudi Hartono Dany Saputra - Espos.id News - Rabu, 29 Maret 2023 - 14:33 WIB
Esposin, JAKARTA–Kekayaan Bupati Kapuas, Kalimantan Tengah (Kalteng), Ben Brahim S. Bahat (BBSB), menjadi sorotan setelah ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam kasus dugaan korupsi pemotongan anggaran.
Ironisnya, dia diduga mengorupsi anggaran bersama istrinya yang juga anggota DPR Fraksi Partai Nasdem, Ary Egahni Ben Bahat (AE).
Menurut Wakil Ketua KPK Johanis Tanak, Ben Brahim selaku Bupati Kapuas periode 2013–2018 dan 2018–2023 diduga menerima fasilitas dan sejumlah uang dari berbagai satuan kerja perangkat daerah (SKPD) di Pemkab Kapuas.
Sedangkan, istrinya turut ikut campur dalam pemerintahan Kapuas yang dipimpin suaminya. Bahkan, dia meminta sejumlah fasilitas kepada SKPD di lungkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kapuas, seperti barang dan barang mewah.
Sedangkan, istrinya turut ikut campur dalam pemerintahan Kapuas yang dipimpin suaminya. Bahkan, dia meminta sejumlah fasilitas kepada SKPD di lungkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kapuas, seperti barang dan barang mewah.
Dana yang mengalir kepada Ben Brahim dan istrinya bersumber dari anggaran SKPD yang dipotong dengan mekanisme tertentu.
Pemotongan anggaran itu dilakukan atas perintah Bupati Kapuas yang seolah-olah adalah utang kepada penyelenggara negara.
Anggaran yang diterima Ben dan istrinya dipakai untuk membiaya kegiatan politik keduanya pada Pilbup Kapuas, Pilgub Kalteng, dan Pemilu Legislatif yang diikuti Ary.
Lantas berapa kekayaan Bupati Kapuas Ben Brahim? Berikut ulasannya.
Berdasar data Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) 2021 yang diperoleh Esposin, total harta kekayaan Bupati Kapuas senilai Rp8,70 miliar, tepatnya Rp8.701.207.778.
Kekayaan Ben didominasi dalam bentuk kas dan setara kas yang tercatat Rp5,39 miliar, tepatnya Rp5.391.207.778.
Kekayaan Bupati Kapuas dalam bentuk tanah dan bangunan tercatat Rp2,59 miliar, tepatnya Rp2.595.000.000.
Harta kekayaan itu terdiri atas tanah dan bangunan seluas 600 m2/96 m2 di Kabupaten/Kota Palangkaraya (hasil sendiri) senilai Rp870 juta.
Selain itu tanah dan bangunan seluas 110 m2/110 m2 di Jakarta Barat (hasil sendiri) senilai Rp1,72 miliar, tepatnya Rp1.725.000.000.
Bupati Kapuas juga memiliki harta kekayaan berupa alat transportasi berupa mobil Mitsubishi Jeep S.C.HDTP tahun 2014 (hasil sendiri) senilai Rp140 juta dan harta bergarak lainnya Rp575 juta.
Ben tercatat tak memiliki utang. Itulah kekayaan Bupati Kapuas yang saat ini tersandung kasus dugaan korupsi.