news
Langganan

Buntut Bentrok Babarsari, Driver Ojol Jogja Cemas Masuk Zona Merah - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia | Espos.id

by Sunartono Harian Jogja  - Espos.id News  -  Jumat, 6 Maret 2020 - 22:53 WIB

ESPOS.ID - Ratusan polisi berjaga di wilayah Babarsari saat kerusuhan antara driver ojol dan massa dari debt collector, Kamis (5/3/2020).-Harian Jogja/Abdul Hamid Razak

Esposin, JOGJA -- Para driver ojol atau ojek online Jogja merasa cemas ketika akan beroperasi secara mandiri di jalanan setelah bentrok di Babarsari versus debt collector (DC). Mereka berharap agar kepolisian memberikan rasa aman.

Seorang driver ojol Jogja, Matori, mengatakan sebagian besar teman-temannya masih belum nyaman beroperasi pasca-terjadinya bentrok di Babarsari, Sleman. Kekhawatiran itu karena keamanan driver ojol belum terjamin dan dikhawatirkan ada pihak lain, yakni DC, yang kembali berulah.

Advertisement

Pihaknya berharap kepolisian membuat pos darurat yang dilengkapi aparat di beberapa titik untuk memberikan rasa aman.

Ricuh Driver Ojol vs DC di Babarsari Jogja Mereda, Massa di Selokan Mataram

"Kami mengharapkan adanya jaminan keamanan dan keselamatan. Bisa kerja tetapi masih dirundung kecemasan, terutama yang beroperasi di Babarsari, Seturan, ini masih cemas sekali, tidak berani on [beroperasi]," katanya saat bersama rekannya sesama driver ojol di Depan Masjid Gede Kauman, Jumat (6/3/2020) sore.

Advertisement

Pihaknya terpaksa tidak memberikan layanan untuk pelanggan di daerah yang dianggap zona merah. Apalagi proses kerja mereka mengikuti order. Meski beroperasi di kawasan Pojok Beteng Jogja, tetapi jika ada order terutama pesanan makanan di area zona merah seperti Babarsari, mereka cemas.

Geger Driver Ojol vs Debt Collector, Babarsari Gotham City Bergema

"Karena belum ada jaminan keamanan, ya kami jadi terpaksa membatasi gerak. Kami cemas, ada kekhawatiran," katanya kepada Harian Jogja.

Advertisement

Ratusan driver ojol yang berada di barat Alun-Alun Utara Jogja ditemui oleh Kapolresta Jogja, Kombespol Armaini. Dalam kesempatan itu, Armaini menyatakan akan berupaya memberikan rasa aman kepada driver ojol terutama di wilayah Kota Jogja.

Ingin Bertemu Sultan

Terkait keinginan para driver bertemu dengan Raja Kraton Yogyakarta, Sri Sultan Hamengkubuwono, pihaknya sudah mengkoordinasikan dengan pengurus keraton. "Kami berharap semua pihak bisa menjaga suasana Jogja agar tetap kondusif, aman dan nyaman bagi semua pihak," katanya.

Babarsari Memanas, Ratusan Driver Ojol Jogja Tuntut DC Ditangkap

Sebelumnya, ricuh antara driver ojol dan debt collector pecah pada Kamis (5/3/2020) di jalan Ring Road Utara Jogja, Jl Wahid Hasyim, dan berujung Jl Babarsari.

Perwakilan ojol dan DC sebelumnya telah bersepakat damai di Mapolsek Depok Timur dimediasi oleh Kapolres Sleman, AKBP Rizky Ferdiansyah, dan Kapolsek Depok Timur, Kompol Paridal.

Tiga orang driver ojol mengalami luka tembak dengan proyektil di paha akibat tawuran dengan sekelompok orang diduga debt collector di Babarsari, Caturtunggal, Depok, Sleman, Kamis (5/3/2020) sore. Total ada enam orang yang menjadi korban.

Advertisement
Adib Muttaqin Asfar - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif