news
Langganan

Bunga pinjaman & simpanan perbankan turun - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Redaksi  - Espos.id News  -  Selasa, 1 November 2011 - 13:52 WIB

ESPOS.ID - Ilustrasi

Solo (Esposin) - Perbankan di Soloraya berangsur mengurangi suku bunga, baik suku bunga pinjaman maupun simpanan.

Berdasarkan data Bank Indonesia (BI) Solo, pada September 2011 suku bunga tertimbang untuk simpanan alias dana pihak ketiga (DPK) turun menjadi 3,91% atau turun senilai 0,11% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Sedangkan suku bunga tertimbang untuk pinjaman turun menjadi 13,81%, turun senilai 0,56%.
Advertisement

Pimpinan Cabang Bank Rakyat Indonesia (BRI) Slamet Riyadi, Waryanto Hadi Susilo, mengatakan penurunan suku bunga merupakan imbas dari turunnya BI rate. BI rate turun membuat suku bunga simpanan juga turun. Dalam beberapa hal, kondisi ini mengkhawatirkan lantaran dapat memicu berkurangnya nilai simpanan.

Namun, untuk mengatasinya, Waryanto menyebut pihaknya rajin melakukan promo produk baru, di antaranya dengan meluncurkan Simpedes Remaja dan Simpedes Impian. Ditambah layanan prima, sejauh ini dia menegaskan tidak ada pengurangan dalam hal nilai simpanan. “Kadang-kadang orang menabung tidak mengejar bunga, melainkan labih pada pelayanan dan jaminan rasa aman. Walau bunga simpanan turun, nilai simpanan tetap tumbuh,” beber Waryanto, saat dihubungi Espos, Selasa (1/11/2011).

Sedangkan untuk suku bunga pinjaman, dia mengakui turunnya nilai suku bunga pinjaman berpeluang meningkatkan minat masyarakat untuk meminjam di bank. Namun, dia meyakini, tidak hanya BRI yang melakukan kebijakan serupa. Sejumlah bank lain juga menurunkan suku bunga pinjaman, sesuai instruksi kantor pusat. BRI sendiri menawarkan pinjaman dalam beberapa kategori, seperti flat maupun flat terbatas atau yang lain. Sebagai contoh untuk kredit perumahan, pihaknya bisa memberikan suku bunga flat 5,5%/tahun. Ada pula tarif flat hanya untuk tiga tahun, selebihnya mengikuti pergerakan pasar.

Advertisement

Pimpinan BI Solo, Doni P Joewono, dalam rilisnya kepada Espos, menegaskan suku bunga simpanan dan pinjaman pada September cenderung turun dibandingkan periode sama tahun 2010. Pada September 2011 suku bunga simpanan sebesar 3,91%, lebih rendah dari September 2010 sebesar 4,02% dan Desember 2010 sebesar 4,08%. Dirinci menurut komponennya, bunga tabungan pada September 2011 sebesar 2,74%, bunga deposito sebesar 6,33% dan bunga giro sebesar 2,25%.

Penurunan bunga simpanan, lanjut Doni, direspon bank umum dengan menurunkan bunga pinjaman. Suku bunga tertimbang pinjaman pada September 2011 sebesar 13,81%, lebih rendah dari September 2010 sebesar 14,37% dan Desember 2010 sebesar 14,10%. Dirinci menurut jenisnya, bunga kredit modal kerja perbankan Soloraya tercatat sebesar 13,22%, bunga kredit investasi sebesar 13,91% dan bunga kredit konsumsi sebesar 15,09%.

tsa

Advertisement
Advertisement
R. Bambang Aris Sasangka - journalist, history and military enthusiast, journalist competency assessor and trainer
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif