by Nugroho Meidinata Newswire - Espos.id News - Sabtu, 9 November 2019 - 06:00 WIB
Esposin, MEDAN -- Seorang bule asal Spanyol bernama Carlos Melgeres mantap maju di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Samosir, Provinsi Sumatra Utara, pada 2020. Carlos Melgeres maju di Pilkada Samosir karena melihat tidak ada perubahan yang signifikan di Samosir.
Pria yang menikahi wanita asal Samosir ini juga ingin mengolah alam yang begitu indah dan bagus di Samosir yang selama ini mengalami kemerosotan.
"Aku rasa Kabupaten Samosir ini secara khusus yang butuh adalah sentralisasi dari segala sektor. Dalam arti membuat fungsional sektor perekonomian di kabupaten. Sekaligus pula alam yang kami punya yang begitu indah, begitu bagus dan sudah mulai kemerosotannya yang luar biasa. Mengembalikannya kepada alam yang asri, alam yang betul memberikan manfaat bagi masyarakat. Kami ingin mengembangkan sektor perekonomian yang menurut saya unggul saat ini, tapi belum tersentuh dikarenakan SDM [sumber daya manusia] tidak ditingkatkan," kata Carlos Melgeres yang dikutip dari kanal Youtube tvOnenews, Kamis (7/11/2019).
Busyro Muqoddas: Gibran Tak Usah Nyalon, Jokowi Jangan Kayak Cendana
Carlos Melgeres terdaftar sebagai warga negara Indonesia (WNI) sejak tahun 2008. Sebelum menjadi WNI, ia juga aktif di dunia olahraga khususnya sepak bola. Pada 1982-1985, dia pernah bermain untuk Real Betis, klub sepak bola asal Seville, Spanyol.
Menanggapi majunya Carlos Melgeres di Pilkada Samosir 2020 mendatang, Ketua Komisi Pemiilhan Uum (KPU) Arief Budiman tak mempermasalahkan pencalonan politikus Partai Nasdem tersebut.
"Enggak [ada masalah], kan syaratnya warga negara Indonesia. Pokoknya dia WNI boleh," jawab Arief Budiman.
Anies Baswedan akan Pidato Sambutan Konggres Nasdem, Jokowi Cuma Diundang
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa saat ini tidak aturan yang melarang Carlos Melgeres ikut pesta demokrasi lima tahunan tersebut. Karena tidak ada aturan yang menerangkan soal berapa lama warga negara asing (WNA) yang dinaturalisasi menjadi WNI untuk ikut pilkada.
"Soal berapa lama itu aturan [saat] jadi WNI-nya, itu yang diatur sebelum seseorang jadi WNI," imbuhnya.