news
Langganan

BRI Tambah ATM di Jl Slamet Riyadi Solo - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia | Espos.id

by Dian Dewi Purnamasari Jibi Solopos  - Espos.id News  -  Sabtu, 16 Maret 2013 - 02:45 WIB

ESPOS.ID - ATM BRI (Dok/JIBI)

ATM BRI (Dok/JIBI)

SOLO—Bank Rakyat Indonesia (BRI) Solo Slamet Riyadi akan memperbanyak jumlah mesin anjungan tunai mandiri (ATM) terutama di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) dan pasar modern. Upaya ini dilakukan untuk mempermudah nasabah dalam bertransaksi perbankan.

Advertisement

Asisten Manager Bisnis Mikro BRI Solo Slamet Riyadi, Siswantoro mengatakan saat ini total mesin ATM yang dimiliki BRI sebanyak 63 unit. Tahun ini pihaknya akan menambah jumlah ATM sebanyak tujuh unit.

“Tidak hanya untuk transaksi bank BRI, kami juga memasang ATM bersama. Jadi nasabah bank lain tetap dapat bertransaksi di mesin ATM BRI,” ujarnya saat ditemui wartawan di ruang kerjanya, Kamis (14/3).

Pada triwulan I 2013 ini, BRI Solo Slamet Riyadi telah menempatkan tiga unit mesin di Soloraya yang seluruhnya berada di minimarket. Menurut Pegawai Bidang IT dan e-channeling BRI Solo Slamet Riyadi, Bernansyah, pihak bank juga akan menempatkan mesin ATM di SPBU, toko batik dan kantor Unit Teras BRI. ATM tersebut dinilai mempermudah transaksi nasabah karena di sebagian SPBU dan minimarket buka selama 24 jam. Sehingga transaksi tidak terhenti dan terbatas waktu.

Advertisement

“Tiga tahun terakhir kami telah bekerjasama dengan minimarket, kemungkinan nanti semua minimarket akan dipasangi ATM BRI, termasuk SPBU. BRI sudah bekerjasama dengan Hiswana Migas dan nantinya hampir semua SPBU akan ada ATM,” ujar dia.

Selain menambah mesin ATM, BRI Solo Slamet Riyadi juga akan menambah jumlah teras BRI. Pada tahun ini, BRI Solo Slamet Riyadi juga akan membuka teras baru di kawasan Ngoresan, Jebres. Wilayah itu dinilai masih cukup potensial bagi pemasaran produk BRI. Rencananya teras BRI Ngoresan akan dibuka pada Juni 2013. Saat ini, teras BRI tersebar di 13 pasar tradisional di Solo. Penambahan teras BRI ini dilakukan untuk mendekati nasabah.

“Ada banyak potensi di sana seperti mahasiswa Universitas Sebelas Maret Surakarta (UNS) dan para pedagang di sekitar kampus. Selain kredit, kami juga membidik simpanan,” ujar Siswantoro.

Advertisement
Advertisement
Rini Yustiningsih - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif