news
Langganan

BOM SARINAH THAMRIN : Keluarga Bahrun Naim Ancam Polisikan Broadcast "Menyakitkan" di Medsos - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Arif Fajar S Jibi Solopos  - Espos.id News  -  Sabtu, 16 Januari 2016 - 15:30 WIB

ESPOS.ID - Dahlan Zaim (kanan) adik Bahrun Naim menggelar jumpa pers di Resto Kinasih, Badran, Laweyan, Solo, Sabtu (16/1/2016), terkait pemberitaan Bahrun Naim soal aksi teror di Sarinah, Jakarta Pusat. (Arif Fajar S/JIBI/Solopos)

Bom Sarinah Thamrin membuat keluarga Bahrun Naim merasa terpojok oleh isu liar di media sosial.

Esposin, SOLO -- Broadcast di media sosial dan pemberitaan media tentang teror Thamrin yang mengaitkan Bahrun Naim dengan sekolah, kampus, dan keluarga dinilai sangat merugikan keluarga. Setelah Polda Metro Jaya menyatakan Bahrun di balik serangan bom Sarinah Thamrin, Kamis (14/1/2016), identitas Bahrun kembali menjadi konsumsi media massa.

Advertisement

Apalagi bersamaan dengan penyebutan Bahrun Naim sebagai dalang aksi teror bom yang menyebabkan tujuh orang meninggal dan puluhan luka luka itu, informasi di media sosial bergulir secara liar. Keluarga pun merasa ikut terpojok oleh fenomena itu.

"Keluarga sangat dirugikan. Bahkan akibat pemberitaan dan informasi di media sosial yang bergulir liar, keluarga merasakan dampaknya. Toko keluarga tutup, sekolah dan kampus juga disebut, termasuk saya," jelas Dahlan Zaim adik Bahrun Naim saat jumpa pers, Sabtu (16/1/2016), di Badran, Solo.

Menurut Dahlan, kakaknya sudah dewasa sehingga segala tindakannya menjadi tanggung jawab pribadi yang bersangkutan. Demikian juga mengenai kebenaran apakah kakaknya melakukan tindakan itu, keluarga menyerahkannya pada proses hukum. "Secara pribadi kami mengenal BN [Bahrun Naim] sebagai sosok yang baik peduli dengan keluarganya," ujar Dahlan.

Advertisement

Sementara itu, Tim Pembela Muslim (TPM) yang mendampingi keluarga dalam jumpa pers tersebut mengatakan, keluarga Bahrun Naim akan melakukan upaya hukum jika ada informasi di media sosial atau ucapan yang menyakitkan keluarga. Baca juga: Keluarga di Solo Minta Tak Dikaitkan Aksi Bahrun Naim.

"Keluarga akan melakukan upaya hukum apabila ada broadcast, informasi di media sosial, atau ucapan yang menyakitkan keluarga terkait kasus ini," tegas Anies Prijo Ansharie dari TPM.

Advertisement
Advertisement
Adib Muttaqin Asfar - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif