by Dika Irawan Jibi Bisnis - Espos.id News - Jumat, 22 Januari 2016 - 19:30 WIB
Esposin, JAKARTA -- Kapolri Jenderal Pol. Badrodin Haiti menyatakan pelaku teror Thamrin menyasar warga negara asing dan anggota kepolisian. Pernyataan itu diungkapkan Kapolri saat menjamu keluarga korban bom Thamrin di Gedung Rupatama Mabes Polri, Jakarta, Jumat (22/1/2016).
Karena itu, saat peristiwa sasaran pertama kali yang diledakan adalah Starbucks Cafe, Sarinah, Thamrin, karena tempat tersebut dikunjungi orang asing. Sementara untuk menyerang polisi, para pelaku menyerang pos polisi yang tak jauh berada di lokasi ledakan pertama. "Kedua diledakan di pospol [pos polisi]. Yang lain korban meninggal dunia karena salah sasaran," kata dia.
Menurut Badrodin Haiti, jika pelaku ingin menyerang masyarakat sipil, mereka tentu sangat bisa menembak lebih banyak. Namun, kata Badrodin, masyarakat sipil bukan lah target utama teroris. "Anggota Polri yang kena tembak empat orang, satu terkena bom," katanya.
Badrodin pun menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya Sugito, Riko Darmawan, dan Rais Karna pada peristiwa teror tersebut. "Semoga amal perbuatan mereka diterima di sisi Allah," katanya.
Ketiga keluarga korban hadir dalam pertemuan dengan Kapolri dan Wakapolri itu. Dalam kesempatan itu para keluarga juga diberi santunan.