news
Langganan

BMKG: Indonesia Barat dan Tengah Hujan Ekstrem hingga 15 Januari 2020 - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Newswire  - Espos.id News  -  Kamis, 2 Januari 2020 - 13:27 WIB

ESPOS.ID - Dwikorita Karnawati (www.ugm.ac.id)

Esposin, JAKARTA -- Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi kemungkinan terjadi intensitas curah hujan ekstrem di wilayah Indonesia bagian barat dan tengah hingga 15 Januari 2020.

"Dari data terakhir analisis kami, diperkirakan antara 5 Januari hingga 15 Januari akan ada aliran udara basah dari Samudera Hindia sebelah barat Sumatra," kata Kepala BMKG Dwikorita Karnawati seusai rapat koordinasi penanganan banjir Jabodetabek, Jawa Barat, dan Banten di Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) di Jakarta, Kamis (2/1/2020).

Advertisement

Dwikorita mengatakan hal itu merupakan fenomena lazim. Bila terjadi pada musim kemarau, akan menjadi hujan di musim kemarau. Namun, karena terjadi pada musim penghujan, maka bisa menjadi intensitas curah hujan ekstrem.

Dia menyebut aliran udara basah dari Samudera Hindia diperkirakan akan bergerak di wilayah sebelah selatan garis ekuator. Pada 5 Januari hingga 10 Januari 2020, diperkirakan memengaruhi intensitas curah hujan di Sumatra Barat, Riau, Sumatra Selatan, Jambi, Lampung, dan Jawa.

Kemudian pada 10 Januari hingga 15 Januari, ungkap Dwikorita, aliran udara basah akan bergerak ke Kalimantan bagian selatan dan Sulawesi bagian selatan.

Advertisement

"Karena itu, fenomena ini perlu diantisipasi lebih dini. Dipersiapkan lebih dini mitigasinya," ujarnya.

Kepala BMKG mengatakan aliran udara basah dari Samudera Hindia tersebut merupakan sebuah siklus yang diperkirakan akan berulang pada pertengahan Februari.

Baca pula: Kena Banjir, PNS Bisa Cuti 1 Bulan. 

Advertisement

BNPB mengadakan rapat koordinasi penanganan banjir Jabodetabek, Jawa Barat, dan Banten dengan mengundang Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian BUMN, BMKG, Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), dan lain-lain.

Rapat koordinasi juga mengundang lembaga-lembaga sukarelawan seperti Palang Merah Indonesia, Gerakan Pramuka, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), dan sebagainya.

Advertisement
Rohmah Ermawati - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Kata Kunci : BMKG Cuaca Ekstrem Bencana
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif