news
Langganan

BISNIS MEBEL : Dongkrak Penjualan, Toko Furnitur Gencar Gelar Promo - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by (shoqib Angriawan Jibi Solopos)  - Espos.id News  -  Senin, 26 Oktober 2015 - 07:50 WIB

ESPOS.ID - Karyawan menata bedroom furniture sets yang ditawarkan di Informa Innovative Furnishings Solo Paragon Lifestyle Mall, Jumat (23/10/2015) sore. (JIBI/Solopos/Shoqib Angriawan)

Bisnis mebel di Solo jelang akhir tahun diwarnai dengan promo untuk meningkatkan penjualan.

Esposin, SOLO—Menjelang akhir tahun, sejumlah toko furnitur gencar menggelar promo. Hal itu untuk mendongkrak daya beli masyarakat yang sempat menurun pada tahun ini.

Advertisement

Pengelola Pusat Mebel Margo Murah Baru, Mey Ling Hoei, mengatakan omzetnya stagnan dibandingkan tahun sebelumnya.

“Kalau dibandingkan tahun lalu, sebenarnya omzetnya sama. Tetapi kalau seperti kan sebenarnya menurun, apalagi kondisi perekonomian sudah berbeda dengan tahun sebelumnya,” katanya saat ditemui espos.id di galeri mebel setempat di Kartasura, Sukoharjo, Sabtu (24/5/2015).

Advertisement

“Kalau dibandingkan tahun lalu, sebenarnya omzetnya sama. Tetapi kalau seperti kan sebenarnya menurun, apalagi kondisi perekonomian sudah berbeda dengan tahun sebelumnya,” katanya saat ditemui espos.id di galeri mebel setempat di Kartasura, Sukoharjo, Sabtu (24/5/2015).

Beberapa perangkat mebel impor bahkan harganya ditahan agar tidak naik. Hal itu untuk menjaga minat beli masyarakat. Untuk mendongkrak penjualan, Margo Murah Baru yang memiliki 25 cabang di berbagai daerah itu gencar menggelar promo bersama pabrik mebel.

Promo itu di antaranya memberikan potongan harga, cash back, hingga voucher berbelanja. Toko mebel setempat juga mengakumulasikan poin pelanggan setiap melakukan transaksi minimal Rp1 juta.

Advertisement

“Akhir tahun, terutama Desember banyak orang yang menikah. Tentunya, akan banyak yang membutuhkan perangkat mebel, seperti kasur, meja, maupun kursi,” ucapnya.

Sementara, Deputy Store Manager Informa Solo Paragon, Muh Zaki Hanung, mengatakan daya beli masyarakat sempat menurun hingga 20%. Hal itu disebabkan kelesuan perekonomian nasional yang membuat masyarakat menunggu dalam membelanjakan uang mereka.

Apalagi, hampir 80% produk yang dijual di Informa merupakan barang impor. “Mata uang dolar sempat naik turun, tetapi harga produk di Informa masih sama. Kita masih tahan harga,” ujarnya saat ditemui espos.id di gerai setempat, Jumat (23/10/2015).

Advertisement

Untuk mendongkrak penjualan, Informa menggelar promo All Day Sale pada Jumat-Minggu (23-25/10).

“Selama promo ini, kami memiliki target mematok kenaikan transaksi hingga tiga kali lipat dibandingkan reguler [hari biasa],” jelasnya.

Sejumlah promo yang ditawarkan pada akhir pekan ini di antaranya memberikan diskon hingga 15% untuk semua produk. Diskon itu bisa diperoleh dengan melakukan minimal transaksi senilai Rp6 juta.

Advertisement

Hingga saat ini, sejumlah produk yang masih menjadi incaran konsumen di antaranya adalah sofa, peralatan rumah tangga, peralatan kantor, dan kasur. Selain mendongkrak penjualan, promo itu digelar untuk memanjakan konsumen. Sebab, promo itu baru digelar sekali dalam setahun terakhir.

Advertisement
Anik Sulistyawati - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif