Esposin, JAKARTA — Presiden Jokowi menabuh gong sebanyak delapan kali saat membuka acara Rapat Kerja Nasional (Rakernas) VI Relawan Projo di Indonesia Arena, Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (14/10/2023) siang.

Padahal Projo menggelar rakernas kali keenam dan bukan kedelapan.

Pukulan gong sebanyak delapan kali seolah sebagai kode bahwa Jokowi mendukung Prabowo karena selama ini angka 08 identik dengan Ketum Partai Gerindra tersebut.

Selain itu, Jokowi juga mengatakan sosok yang menjadi pilihannya tidak hadir di Rakernas Projo.

Selain itu, Jokowi juga mengatakan sosok yang menjadi pilihannya tidak hadir di Rakernas Projo.

Ketua Umum DPP Partai Golkar, Airlangga Hartarto, mengatakan kode Jokowi untuk Prabowo sudah sangat jelas.

Ketika Jokowi menyebut bahwa sosok capres yang didukung tidak ada di Rakernas, kata Airlangga, itu jelas dimaksudkan untuk Prabowo.

"Ya, saya rasa itu statement yang tidak perlu diperjelas. Jadi, sudah sangat jelas dan agenda berikut 'kan diundang oleh Ketum Projo," kata Airlangga kepada wartawan seusai menghadiri Rakernas Projo, seperti dikutip Esposin dari Antara.

Airlangga mengatakan hal itu saat ditanya apakah sosok yang dimaksud tidak hadir itu adalah Prabowo Subianto.

Sebelumnya, saat menyampaikan sambutannya pada acara Rakernas VI Projo, Presiden Jokowi meminta relawan tidak mendesaknya menyebut nama bakal calon presiden yang akan didukungnya pada Pilpres 2024.

Jokowi pun menyebut sosok yang didukungnya tidak hadir pada rakernas itu.

"Ya sabar, sabar, sabar. Jadi, jangan mendesak-desak untuk hari ini saya ngomong siapa karena juga orangnya nggak ada di sini," kata Jokowi.

Pernyataan Jokowi itu menimbulkan pertanyaan sebab tiga tokoh yang belakangan disebut sebagai bakal capres 2024, yakni Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, dan Prabowo Subianto memang tidak hadir pada rakernas itu.

Namun Airlangga Hartarto menyatakan siapa yang dimaksud Jokowi sudah sangat jelas sebab Jokowi berbicara dalam forum Rakernas Projo.

Berita Terkait

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif