Esposin, JAKARTA - Suku bunga acuan dinilai berpeluang untuk turun seiring tingkat inflasi yang terkendali dan kondisi ekonomi yang mulai membaik.
Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan langkah menurunkan tingkat suku bunga acuan atau BI rate juga dilakukan sejumlah negara yang mengalami kondisi serupa dengan Indonesia.
"Saya kira karena inflasi sudah turun, ekonomi sedikit lebih baik. Otomatis langkah terbaik sama seperti yang dilakukan semua negara, BI rate bisa pada umumnya," ujarnya, Kamis (12/11/2015).
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution juga menyatakan hal sama. Menurut dia, realisasi pergerakan inflasi sepanjang 2015 cukup terkendali sehingga rentang antara BI rate dengan inflasi sudah sangat jauh.
Dalam dua bulan terakhir, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat indeks harga konsumen mencetak deflasi, masing-masing 0,05% pada September dan 0,08% pada Oktober.
Inflasi tahun kalender Januari-Oktober 2015 sebesar 2,16% dan infasi tahunan (y-o-y) adalah 6,25%.