Esposin, JAKARTA — Nurul Almy Hafild yang lebih kondang dengan nama singkat Emmy Hafild meninggal dunia, Sabtu (3/7/2021). Emmy Hafild selama ini dikenang sebagai sosok perempuan berkharakter dengan idealisme yang kuat.

Hal itu diungkapkan sejumlah tokoh publik setelah pegiat lingkungan dan politisi Partai Nasional Demokrat itu dikabarkan meninggal dunia, Sabtu. Pianis Ananda Sukarlan mengenang Nurul Almy Hafild dan mengatakan bahwa hampir tidak pernah melihatnya lelah dalam berkontribusi untuk negara.

"Mbak Emmy Hafild adalah sosok perempuan dengan karakter dna idealisme yang kuat. Ia hampir tidak pernah terlihat lelah, selalu penuh semangat dalam kontribusinya untuk Negara & Bangsa," tulisnya di Twitter.

Baca Juga: Penerjun Payung Protes Jelang Kick Off Prancis vs Jerman

Karakter & Idealisme Kuat

Ketua Komisi I DPR Meutya Hafid melalui akun Twitternya @meutya_hafid, Sabtu pukul 21.52 WIB, juga memberikan gambaran mengenai sosok Emmy Hafild.

Menurutnya, mantan pegiat lingkungan bersama Walhi dan Greenpeace itu merupakan perempuan berkarakter dan idealismenya kuat. "Turut berduka atas wafatnya mba Emmy Hafild. Perempuan dengan karakter dna idealisme yang kuat. Ia hampir tidak pernah terlihat lelah selalu penuh semangat dalam kontribusinya untuk Bangsa," tulisnya di Twitter.

Baca Juga: 17 TKI di Singapura Diganjar Ijazah Universitas Terbuka

Seperti diketahui, Nurul Almy Hafild pernah menjabat petinggi Wahana Lingkungan Hidup Indonesia atau Walhi yakni sebagai Direktur Eksekutif Walhi Nasional periode 1996-2002.

Selain itu, dia pernah tergabung bersama Greenpeace dan menjadi penggagas kelompok Pendukung Pemenangan Komodo. Adapun di dunia politik, Nurul Almy Hafild saat terakhir menjabat sebagai Ketua Bidang Maritim Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Nasdem.

KLIK dan LIKE untuk lebih banyak berita Solopos

Berita Terkait

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif