by Nadya Kurnia Jibi Bisnis - Espos.id News - Sabtu, 5 April 2014 - 06:30 WIB
ESPOS.ID - Foto ilustrasi penanggulangan huru-hara. (JIB/Solopos/Dok.)
Esposin, JAKARTA--Kepolisian Negara Republik Indonesia memperpanjang masa penerimaan polisi tahun ini. Hal ini disebabkan karena adanya ujian nasional bagi siswa SMA.
"Masih ada ujian nasional, pendaftaran kita undur, sehingga masih ada waktu untuk mendaftar. Masa penerimaan diperpanjang," jelas Wakapolri Komjen Pol. Badrodin Haiti kepada wartawan, Jumat (4/4/2014)
Perpanjangan masa penerimaan polisi baru ini juga disebabkan belum terpenuhinya quota yang dibutuhkan oleh Polri. Berdasarkan evaluasi pada Selasa (1/4/2014), Badrodin mengatakan, jumlah pendaftar masih separuh dari jumlah yang diharapkan.
Namun, meskipun jumlah pendaftar masih belum memenuhi quota, Polri masih tetap mengedepankan pemenuhan syarat penerimaan polisi dan menghindari proses seleksi yang tak serius.
"Kami harap nanti bisa tercukupi quotanya. Kalau tidak, ya maksimum. Tapi tetap yang diperhatikan adalah kualitasnya," tambahnya.
Sebelumnya, mantan kepala badan pemeliharaan keamanan ini mengatakan Polri akan menerima 20.000 polisi laki-laki tahun ini. Namun, Polri merubah jumlah menjadi 13.000 polisi laki-laki dan 7.000 polwan.
Hal ini, lanjutnya, dilakukan berdasarkan kebutuhan Polri. Pihaknya telah menghitung kekurangan dan jumlah kebutuhan polwan di setiap Polsek dan Polda. Namun, dia memastikan nantinya akan ada polwan yang ditempatkan di Polda.
"Sehingga nantinya kalau ada korban yang berhubungan dengan wanita dan anak-anak bisa ditangani oleh polwan," tukas Badrodin.