by Redaksi - Espos.id News - Rabu, 30 Juni 2010 - 16:44 WIB
Informasi yang dihimpun Esposin, kali pertama tersangka melihat calon korbannya bernama Megantha Desi P, 17, warga Bulukerto, Wonogiri yang sedang diboncengkan temannya bernama Nita Noviani, 17.
Saat itu keduanya yang berboncengan mengenderai sepeda motor jenis Spin berjalan dari arah utara ke selatan di ruas jalan DI Pandjaitan. Tiba-tiba, tepat berada di kawasan Jembatan Ngemplak, kendaraan yang mereka tumpangi diserempet tersangka yang mengendarai sepeda motor Yupiter ber-Nopol AD 6210 IG.
Setelah keduanya jatuh, tersangka langsung menjambret sebuah hand phone (HP) jenis Nokia seri E 63 milik Meganta Desi p.
Beruntung pada saat itu, teman korban bernama Nita Noviana berusaha mempertahankan HP yang akan dijambret. Dengan demikian, terjadinya usaha tarik-menarik antara teman korban dengan tersangka. Ketika tersangka masih berkutat tarik-menarik dengan Nita, akhirnya Desi juga berteriak minta tolong kepada masyarakat sekitar.
Lantaran kondisi di ruas jalan DI Pandjaitan cukup ramai, maka kerumunan warga langsung mengepung tersangka. Beruntung, pada saat kejadian sejumlah anggota Polsek Banjarsari terlihat sedang melakukan patroli, sehingga tersangka dapat diamankan sebelum babak belur dimassa.
"Semalam tersangka sudah kami amankan di Polsek Banjarsari. Kemudian, pelaku kami jerat dengan Pasal 363 KUHP guna mempertanggungjawabkan perbuatannya," tegas Knitreskrim, Ipda Teguh Sujadi mewakili Kapolsek Banjarsari, AKP Edison Pandjaitan dan Kapoltabes Solo, Kombes Pol Nana Sudjana saat ditemui wartawan di ruang kerjanya, Rabu (30/6).
Pada kesempatan yang sama, menurut pengakuan tersangka, Nanang terpaksa melakukan tindakan penjambretan lantaran dirinya sangat ingin memilik sebuah HP. Sedianya, HP yang didapat akan diberikan kepada kakaknya yang berada di Wonogiri.
pso