Esposin, KARANGANYAR -- Nasib apes dialami warga Perumahan Sentosa, Ngargorejo, Ngemplak, Boyolali, Sariani, 36, Rabu (21/6/2017).
Saat membesuk saudaranya yang sakit di wilayah Wonosari, Klaten, Sariani kehilangan sepeda motor Honda Vario berikut surat kelengkapannya (STNK dan BPKB) dan uang senilai Rp1 juta. Saat itu dia mampir ke kios di sebelah timur Kecamatan Wonosari, Klaten, untuk membeli bensin.
“Ketika itu saya berniat membeli bensin di kios eceran. Tetapi ketika mencari penjualnya, kunci kendaraan tidak saya ambil. Tidak lama kemudian ada dua orang laki-laki naik kendaraan matic boncengan mengambil kendaraan saya,” ujar dia ketika mampir di Posko Mudik Lebaran di depan Kantor Kecamatan Colomadu, Rabu.
Akibat peristiwa itu, Sariani menderita kerugian Rp17 juta lebih. Selain kendaraannya masih bagus, di dalam bagasi kendaraan itu juga terdapat uang tunai Rp1,3 juta, STNK, BPKB, dan surat-surat perhiasan.
Ketika itu, dia sebenarnya sudah merasa diikuti sejak dari salah satu toko swalayan di Kartasura, Sukoharjo. Namun, ketika itu dia tidak mengira sesampai di Wonosari saat mau membeli bensin, sepeda motornya raib digondol maling.
Sariani yang saat itu menggendong anaknya yang baru berusia tiga bulan tak bisa berbuat apa-apa karena shock. Dia yang tadinya hendak membesuk saudaranya di Wonosari urung melanjutkan perjalanan.
“Saya langsung pulang diantar salah satu warga. Saya belum lapor ke polisi karena masih bingung,” ujar dia.
Dia juga tidak langsung pulang ke rumahnya sendiri di Perumahan Sentosa, Ngemplak, melainkan ke rumah saudaranya di Bolon, Colomadu. Dia takut dimarahi suaminya jika langsung pulang ke rumah sendiri.