news
Langganan

Beda Sikap Megawati soal Manuver Dewan Kolonel Loyalis Puan Maharani - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Surya Dua Artha Simanjuntak  - Espos.id News  -  Kamis, 22 September 2022 - 13:45 WIB

ESPOS.ID - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri (tengah) berbincang dengan Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Puan Maharani (kanan) saat paripurna pertama dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) II PDI Perjuangan di Jakarta, Selasa (21/6/2022). (ANTARA FOTO-M Risyal Hidayat)

Esposin, JAKARTA -- Dewan Kolonel loyalis Puan Maharani yang disebut-sebut digagas oleh Johan Budi mendapat teguran dari DPP PDIP.

Sejumlah anggota Fraksi PDI Perjuangan (PDIP) di DPR RI membentuk Dewan Kolonel untuk mempersiapkan langkah Puan Maharani maju sebagai calon presiden (Capres) Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024.

Advertisement

Namun, belum sempat bergerak, Dewan Kolonel sudah mendapat teguran dari DPP PDIP. Bahkan, Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto, menyebut Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, kaget terkait pembentukan Dewan Kolonel.

“Bahkan tadi pagi, Ibu Mega ketika melihat running text pada saat saya laporan ke beliau. Beliau juga kaget. Kemudian, saya diminta memberi penjelasan bahwa tidak ada Dewan Kolonel,” kata Hasto.

Advertisement

“Bahkan tadi pagi, Ibu Mega ketika melihat running text pada saat saya laporan ke beliau. Beliau juga kaget. Kemudian, saya diminta memberi penjelasan bahwa tidak ada Dewan Kolonel,” kata Hasto.

Hasto mengaku sudah berkoordinasi dengan jajaran pimpinan Fraksi PDIP di DPR, Utut Adianto, dan Sekretaris, Bambang Wuryanto. Keduanya menyebut bahwa isu Dewan Kolonel hanyalah guyonan dalam politik.

Baca Juga : Dewan Kolonel Loyalis Puan Maharani, Bambang Pacul: Itu Gojekan, Bahan Candaan

Advertisement

Di sisi lain, Ketua DPR RI, Puan Maharani, menanggapi inisiatif anggotanya membentuk Dewan Kolonel. Berbeda dengan Megawati, Puan menganggap inisiatif tersebut tidak perlu diperdebatkan.

“Inisiatif ini sah-sah saja selama dibangun dengan didasari semangat gotong royong,” kata Puan dalam keterangan resmi yang dikutip Rabu (21/9/2022).

Puan mengaku telah mendengar usulan pembuatan Dewan Kolonel. Puan berharap Dewan Kolonel dapat membantu menjalankan tugas-tugas partai, khususnya sesuai arahan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri terkait persiapan menghadapi Pemilu 2024.

Advertisement

“Instruksi dari Bu Ketum adalah semua kader, simpatisan, struktural partai harus mempersiapkan diri untuk menyongsong tahun 2024. Turun ke lapangan, turun ke bawah untuk bertemu dengan rakyat,” ungkap mantan Menko PMK itu.

Baca Juga : Upaya “Dewan Kolonel” Mengusung Puan Jadi Presiden

Anggota Fraksi PDIP DPR RI yang tergabung dalam Dewan Kolonel disebut-sebut akan bertugas melakukan sosialisasi mengenai sosok Puan di daerah pemilihan (Dapil) masing-masing.

Advertisement

Mereka menyatakan akan memperkenalkan ketokohan dan prestasi-prestasi Puan kepada masyarakat.

Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul Beda Sikap Puan vs Megawati Soal Manuver Dewan Kolonel di DPR

Advertisement
Sri Sumi Handayani - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif