by Asiska Riviyastuti Jibi Solopos - Espos.id News - Kamis, 26 Mei 2016 - 20:15 WIB
ESPOS.ID - Dispenser dan selang Dexlite berwarna hijau muda. (Liputan6.com)
Esposin, SOLO--PT Pertamina Jawa Bagian Tengah (JBT) mulai memasarkan bahan bakar diesel bernama dexlite di lima stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) pada Kamis (26/5/2016). Bulan ini ditargetkan akan ada 13 SPBU yang menjual dexlite, salah satunya Solo.
External Relation Manager PT Pertamina JBT, Suyanto, mengatakan bahan bakar mesin (BBM) diesel non-PSO (public service obligation) atau nonsubsidi ini dijual dengan harga Rp6.650/liter. Tahap awal ini, penjualan dexlite baru dilakukan satu SPBU yang berada di Semarang, Ungaran, Tegal, Cilacap, dan Banyumas.
“Hingga akhir bulan ditarget ada 13 SPBU yang menjual dexlite. Hal ini karena baru 13 SPBU tersebut yang menyatakan siap dan bersedia menjual dexlite, salah satunya nanti akan ada di Solo dan Jogja,” ungkap Suyanto saat dihubungi Esposin, Kamis (26/5/2016).
Diakuinya pemilihan 13 SPBU tersebut berdasarkan penunjukkan Pertamina setelah berdiskusi dengan Hiswana Migas (Himpunan Nasional Wiraswasta Minyak dan Gas Bumi) dan mendapat persetujuan dari pengusaha.
Menurut dia, penambahan SPBU yang menjual dexlite akan terus dilakukan secara bertahap menyesuaikan dengan permintaan dari konsumen. Hal tersebut karena penjualan dexlite ini berhubungan dengan kesiapan SPBU, seperti menyediakan tangki pendam, dispenser, dan mengganti warna nozzle.
Dia menyampaikan penjualan hari pertama dexlite ini mendapat animo yang cukup baik dari masyarakat. Lebih lanjut, dia mengatakan SPBU yang melayani penjualan terus bertambah seiring dengan tingginya animo masyarakat. Dia mengatakan dari sekitar 770 SPBU, sekitar 324 SPBU di regional menjual pertalite sedangkan di DIY terdapat 52 SPBU.
“Konsumsi pertalite terus meningkat seiring dengan bertambah jumlah SPBU yang menjual BBM RON 90 ini. Saat ini konsumsi harian pertalite mencapai 531 KL,” ujarnya.