news
Langganan

Bayi Dijual di Media Sosial, Polisi Tangkap 6 Pelaku di Palu - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia | Espos.id

by Newswire  - Espos.id News  -  Jumat, 30 Juni 2023 - 13:28 WIB

ESPOS.ID - Sejumlah tersangka kasus TPPO perdagangan bayi dihadirkan dalam konferensi pers di Markas Polda Sulteng, Selasa (27/6/2023). (Antara/Kristina Natalia)

Esposin, PALU — Polda Sulawesi Tengah hingga saat ini masih mendalami kasus penjualan bayi yang dilakukan melalui media sosial dengan modus adopsi.

"Masih kami dalami sejauh mana jaringan perdagangan bayi tersebut terjadi di Sulawesi Tengah, bagaimana modus, dan penggunaan media sosialnya," kata Direktur Resersekrimum Polda Sulteng Kombes Pol. Parajohan Simanjuntak di Palu, Jumat (30/6/2023), dilansir Antara.

Advertisement

Parajohan mengatakan kasus perdagangan bayi di Sulawesi Tengah merupakan kasus lintas provinsi sehingga perlu dilakukan pengembangan kepolisian di daerah bersangkutan.

"Bukan hanya di wilayah Sulteng, tetapi bayinya dibawa ke provinsi lain sehingga pengembangannya melibatkan kepolisian di beberapa daerah," kata Parajohan.

Advertisement

"Bukan hanya di wilayah Sulteng, tetapi bayinya dibawa ke provinsi lain sehingga pengembangannya melibatkan kepolisian di beberapa daerah," kata Parajohan.

Dari hasil penyidikan dan pemeriksaan sementara, katanya, tersangka mengaku sudah sembilan kali melakukan perdagangan bayi sehingga polisi masih mendalami jaringan tersebut.

"Kami terus dalami apakah ada tersangka lain dan di daerah mana saja, yang jelas bayi tersebut mereka jual kepada orang yang membutuhkan anak," katanya.

Advertisement

Polda Sulteng kemudian menetapkan enam orang tersangka hasil pengembangan di daerah Bekasi, Jawa Barat, dan Bangka Belitung.

Enam orang tersangka, yakni M alias CM, 41, KL alias L, 35, YN, 45, A alias Y, 35, RS alias R, 39, SS alias S, 29, dan F masih dalam pencarian.

"Kasus itu masuk tahap penyidikan. Kami menyita barang bukti beberapa unit handphone, buku, dokumen, tiket keberangkatan, dan akta kelahiran yang dipalsukan tangan terakhir yang memegang bayi," ujarnya.

Advertisement

Advertisement
Mariyana Ricky P.D - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif