news
Langganan

BATAVIA AIR PAILIT: Biro Perjalanan Mulai Setop Jual Tiket - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Berliana Elisabeth S Jibi Bisnis Indonesia  - Espos.id News  -  Selasa, 29 Januari 2013 - 19:39 WIB

ESPOS.ID - Ilustrasi (JIBI/Bisnis Indonesia/Nurul Hidayat)

Ilustrasi (JIBI/Bisnis Indonesia/Nurul Hidayat)

JAKARTA - Para agen tiket perjalanan menghentikan penjualan tiket Batavia Air terkait ramainya info bahwa maskapai ini akan berhenti operasi mulai Rabu seiring keputusan pailit di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.

"Kami para travel agent [agen perjalanan] sudah mulai menghimbau para anggota kami untuk menghentikan sementara penjualan tiket Batavia Air," kata Ketua Bidang Tiketing Asosiasi Perusahaan Penjualan Tiket Penerbangan Indonesia (Astindo) Pauline Suharno, kepada Bisnis.com, Selasa (29/1/2013). Dia menambahkan jika memang akhirnya Batavia Air dihentikan operasinya, para agen travel akan dirugikan, sama seperti saat berhenti beroperasinya Adam Air.

Advertisement

"Kena lagi deh travel agent, kita punya dana deposit di Batavia Air sekitar Rp22 miliar. Karena kami itu kreditur yang kesekian, tidak akan dibayar sama seperti kasus Adam Air dahulu. Kami tak bisa tarik uang deposit itu," kata Pauline.

Menurutnya, pada kasus Adam Air tutup dahulu, kredit kesekian, termasuk travel agent, tidak diutamakan, yang diutamakan dibayar adalah kreditur besar. "Kalau Batavia pailit, dan diserahkan ke kurator, itu yang ngeri. Waktu kasus Adam Air, kita pakai pengacara juga tidak menang, malah ongkos bayar lawyer-nya lebih besar," kata Pauline.

Dia menambahkan sebelumnya para travel agent sudah melakukan top up (penambahan dana) deposit untuk tiket Batavia senilai rata-rata per top up nya Ro15 juta, karena permintaan meningkat seiring akan adanya hari raya Imlek. "Duh, para travel agent anggota kami padahal sudah top up, sudah menjelang Imlek, banyak yang beli tiket ke daerah untuk merayakan hari besar ini dengan keluarganya di kampung masing-masing," kata Pauline.

Advertisement

Direktur Komersial Batavia Air Sukirno Sukarna mengatakan pihaknya masih menunggu keutusan final dari Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat pada Rabu, 30 Januai 2013 apakah akan dipailitkan atau tidak. "Tunggu besok [Rabu]. Kalau diputus pailit, kami berhenti operasi, selanjutnya akan ditangani kurator, saat ini sih kami masih menjual tiket," kata Sukirno.

Menurutnya, manajemen Batavia masih mengupayakan langkah-lagkah negosiasi dengan pihak kreditur yakni International Lease Finance Corporation (IFC). Batavia Air digugat IFC karena tidak membayar kewajibannya untuk sewa dua unit pesawat Airbus A330.

Advertisement
Advertisement
R. Bambang Aris Sasangka - journalist, history and military enthusiast, journalist competency assessor and trainer
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif