news
Langganan

Bank BPD DIY Luncurkan Produk dan Layanan Digital Perbankan Baru - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Holy Kartika N.s Jibi Harian Jogja  - Espos.id News  -  Sabtu, 30 Desember 2017 - 21:20 WIB

ESPOS.ID - Jajaran direksi Bank BPD DIY menunjukkan aplikasi-aplikasi perbankan baru yang berbasis teknologi digital yang diluncurkan pada, Jumat (29/12/2017). (Harian Jogja/Holy Kartika N.S)

"Digital banking itu adalah suatu keniscayaan"

Advertisement

Harianregional.com, JOGJA-Bank BPD DIY meluncurkan produk dan layanan baru sebagai upaya untuk menyediakan solusi bagi kebutuhan keuangan masyarakat. Mengusung inovasi produk berbasis teknologi, diharapkan aplikasi perbankan yang dikembangkan Bank BPD DIY dapat semakin memudahkan nasabah bertransaksi.

Advertisement

"Produk dan layanan perbankan berbasis teknologi ini sudah lama kami nantikan. Karena digital banking itu adalah suatu keniscayaan," ujar Direktur Utama PT Bank BPD DIY Bambang Setiawan dalam acara Soft Launching Produk dan Layanan Baru Bank BPD DIY, Jumat (29/12).

Advertisement

Untuk dapat semakin menjangkau masyarakat di seluruh pelosok daerah, Bank BPD DIY juga meluncurkan Laku Pandai. Di mana layanan ini akan menggandeng Badan Usaha Kredit Pedesaan (BUKP) dan para pamong desa untuk menjadi agen Bank BPD DIY.

Advertisement
"Kami juga menghadirkan CMS BPD DIY yang merupakan layanan internet banking korporasi [IBK]. Di mana layanan ini merupakan solusi layanan perbankan elektronik berbasis akses internet bagi nasabah seperti perusahaan atau lembaga," jelas Bambang.

Produk lain yang diluncurkan yakni BPD DIY Smart. Produk ini merupakan aplikasi mobile berbasis android sebagai sumber informasi dan panduan meningkatkan pelayanan kepada nasabah dan kinerja pegawai.
Advertisement

Bambang memaparkan, sistem ini merupakan salah satu cara melakukan transformasi di bidang layanan informasi marketing dari bentuk buku ke sistem digital. "Jadi nantinya tenaga pemasaran kami yang lokasinya jauh, tidak perlu membawa buku marketing untuk menawarkan produk. Aplikasi ini juga sudah dilengkapi dengan peraturan baru dari OJK maupun BI," papar Bambang.

Kepala Otoroitas Jasa Keuangan (OJK) DIY, Untung Nugroho mengatakan dibangunnya teknologi digital oleh perbankan tetap memerlukan pengawasan ketat. Teknologi, kata dia, akan selalu melakukan pembaruan sistem dan tidak akan selalu sempurna.

"Pengawasan sudah dimulai dari sejak perbankan mengurus izin untuk meluncurkan produk perbankan baru. Namun, tetap yang namanya teknologi itu, pasti implementasinya akan ada kelemahan. Maka dari itu, kami meminta agar bank pun harus selalu mengaudit produknya secara rutin," ungkap Untung.

Advertisement
Kusnul Istiqomah - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif