by Mg Noviarizal Fernandez Jibi Bisnis - Espos.id News - Senin, 9 Februari 2015 - 14:25 WIB
Esposin, JAKARTA -- Banjir yang menggenangi Jakarta dan sekitarnya sejak Senin (9/12/2015) pagi menghambat laju Kereta Rel Listrik (KRL) Jabodetabek sehingga operasional moda transportasi publik tersebut tidak berjalan maksimal.
Manajer Humas PT KAI Commuter Jabodetabek selaku operator Kereta Rel Listrk (KRL), Eva Chairunisa, mengungkapkan berdasarkan laporan dari petugas lapangan, genangan air telah menutupi permukaan rel di Stasiun Kota dan Tanah Abang.
“Akibatnya, kedua stasiun itu tidak bisa dilalui oleh KRL,” ujarnya. Operator, lanjutnya, memutuskan bahwa perjalanan KRL relasi Bogor-Jatinegara hanya sampai di Stasiun Manggarai. Sebaliknya relasi Bekasi-Kota hanya sampai di Stasiun Manggarai.
“Sedangkan relasi Parung-Panjang Tanah Abang, kereta hanya sampai di Stasiun Palmerah. Kami menyampaikan permohonan maaf kepada pengguna jasa karena tidak bisa memaksimalkan pelayanan di saat banjir,” terangnya.
Sementara itu, menurut data yang disebarkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, pintu air Karet telah mencapai tahapan siaga 1. Sebelumnya, sejak pagi, pintu air tersebut berstatus siaga 2.