by Newswire - Espos.id News - Sabtu, 21 Maret 2020 - 13:45 WIB
Esposin, SOLO — Pemerintah telah meluncurkan laman Internet untuk program Kartu Pra-Kerja, Prakerja.go.id, Sabtu (21/3/2020). Para pemilik kartu itu nantinya akan mendapatkan uang transportasi senilai Rp650.000.
Namun, pendaftaran program tersebut baru bisa dilakukan awal April 2020. Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan tahap awal pemerintah akan melakukan sosialisasi laman Prakerja.go.id kepada seluruh masyarakat.
Wali Kota Surabaya: Yang Pacaran Jangan Pegang Tangan Dulu ya Gaes!
"Kartu Pra-Kerja ini tahap awalnya akan dilakukan untuk sosialisasi ke masyarakat dan dua minggu dari sekarang, ini kami harapkan sudah bisa masyarakat memilih dan mempelajari sehingga bisa memutuskan akan ikut pelatihan di mana. Dua minggu dari sekarang pendaftaran dibuka," kata Airlangga, Jumat (20/3/2020).
"Kartu Pra-Kerja ini tahap awalnya akan dilakukan untuk sosialisasi ke masyarakat dan dua minggu dari sekarang, ini kami harapkan sudah bisa masyarakat memilih dan mempelajari sehingga bisa memutuskan akan ikut pelatihan di mana. Dua minggu dari sekarang pendaftaran dibuka," kata Airlangga, Jumat (20/3/2020).
Dilaporkan Detik.com, tahap awal implementasi program itu dilakukan di Bali, Kepulauan Riau, Sulawesi Utara, dan Surabaya. Pelatihan di empat lokasi itu dilakukan secara online mengingat penyebaran wabah virus corona (Covid-19).
Peserta nantinya bisa mendapatkan kemampuan baru (skilling), meningkatkan keterampilan di bidang yang ditekuni (upskilling), dan keterampilan baru (reskilling).
Airlangga bilang program itu nantinya dikelola oleh Project Management Office (PMO). PMO lah yang nantinya menjalankan program ini secara penuh, termasuk menentukan Balai Latihan Kerja (BLK) yang akan menjalankan pelatihan kerjanya.
Airlangga menjelaskan sudah ada 11 mitra kerja yang terdiri atas delapan platform digital atau marketplace yakni Tokopedia, Bukalapak, RuangGuru, MauBelajarApa, Sekolah.mu, Pintaria, Pijah Mahir, lalu TIGA mitra pembayaran seperti PT BNI (Persero), LinkAja, dan OVO.
Pemerintah memastikan tetap memberikan biaya transportasi bagi seluruh peserta program Kartu Pra-Kerja. Besaran biaya transportasi adalah Rp650.000.
PPNI Solo Galang Dana Demi Beli APD Virus Corona buat Tenaga Kesehatan
Menurut Airlangga, biaya transportasi akan diberikan secara bertahap dan hanya berlaku satu kali seumur hidup. Biaya transportasi senilai Rp650.000 ini terdiri atas Rp500.0000 murni didapat selama menjalankan pelatihan tiga bulan, dan Rp150.000 tambahan setelah menjalankan survei evaluasi program Kartu Pra-Kerja.
"Saat selesai pelatihan, itu diberikan kesempatan untuk evaluasi dalam bentuk survei dan begitu survei dikembalikan, mereka dapatkan lagi Rp 150.000. Jadi mekanismenya pelatihan dan evaluasinya itu sudah masuk dalam sistem, sehingga kami bisa melihat efektivitas dari pelatihan training dengan re-skilling," jelasnya.
Pembayarannya nanti dilakukan pada bulan pertama sebesar Rp200.000, dan masing-masing Rp150.000 pada bulan kedua dan ketiga. "Tujuannya agar orang semangat menuntaskan pelatihan," jelasnya.
PPNI Solo Galang Dana Demi Beli APD Virus Corona buat Tenaga Kesehatan
Pemerintah membuka kesempatan bagi 2 juta masyarakat Indonesia yang ingin mengikuti program tersebut pada 2020 ini. Pelatihan akan dilakukan selama tiga bulan.
Bagi masyarakat yang ingin mengikuti program Kartu Pra Kerja bisa menyimak beberapa syarat yang diberlakukan oleh pemerintah. Berdasarkan keterangan di laman resmi, Jumat (20/3/2020), setiap masyarakat harus memiliki akun terlebih dahulu dan cara membuatnya langsung di situs tersebut.
Jika dari hasil test atau penilaian sudah dilakukan, nantinya akan ada notifikasi ke email yang didaftarkan pada akun mengenai keterima atau tidaknya. Namun demikian, bagi yang tidak diterima bisa mendaftar kembali menggunakan akun yang sudah ada.
Pendaftar cukup memilih batch atau tahap selanjutnya, dan tinggal menunggu notifikasi di email untuk persetujuan mendapatkan Kartu Pra Kerja.