by Abdul Hamied Razak Jibi - Espos.id News - Minggu, 8 Juni 2014 - 13:11 WIB
ESPOS.ID - Ilustrasi ekonomi syariah (koperasi165.com)
Harianregional.com, JOGJA-BMT Beringharjo meresmikan kantor cabang baru di kawasan Malioboro, Jumat (6/6/2014) malam. Peresmian kantor cabang Malioboro tersebut bertujuan untuk meningkatkan layanan kepada para nasabah.
Direktur BMT Beringharjo Mursida Rambe menjelaskan hampir semua pedagang kaki lima di sepanjang jalan Malioboro merupakan nasabah BMT Beringharjo.
“Ada sekitar 3.000 anggota kami di Malioboro, termasuk 400 paguyuban pebecak. Kami ingin, keberadaan kantor baru ini menumbuhkan rasa kepemilikan para anggota untuk terus tumbuh bersama. Apalagi, potensi menjaring anggota masih besar,” ujar Mursida di sela peresmian.
Hingga kini, jumlah anggota BMT Beringharjo di wilayah DIY sebanyak 8.000 nasabah. Mayoritas di antaranya merupakan pengusaha mikro.
Total, BMT tersebut memiliki 12 kantor cabang di lima provinsi. Selain DIY, BMT tersebut juga didirikan di Jawa Tengah, Jawa Barat, Jawa Timur dan Banten. Total jumlah nasabah hingga kini mencapai 28.000 orang. Tahun depan, BMT Beringharjo akan mengembangkan sayap di Sumatera dan NTT.
Ketua Dekopinwil Kota Jogja Syahbenol Hasibuan mengatakan, berdirinya koperasi berbasis syariah di Malioboro merupakan yang pertama kali dilakukan. Dia menyambut baik langkah tersebut. selain untuk meningkatkan kualitas layanan kepada seluruh anggotanya, keberadaan koperasi tersebut akan semakin menegakkan nilai-nilai ekonomi syariah di Malioboro.
“Pelayanan BMT Beringharjo ini memiliki andil dalam memberikan edukasi syariah. Ini sudah semestinya diejawantahkan dalam perekonomian baik secara makro maupun tidak. Mitra-mitra tersebut membutuhkan pelayanan yang baik, cepat, amanah, jujur dan mengerti kebutuhan anggota,” tutur Syahbenol.