by Newswire - Espos.id News - Rabu, 11 September 2024 - 20:54 WIB
Esposin, SOLO -- Susu ikan disebut bakal menjadi alternatif pengganti susu sapi dalam program makan bergizi gratis dari pemerintahan Prabowo-Gibran. Pasalnya, stok susu sapi di Indonesia diperkirakan tidak cukup untuk menyokong kebutuhan program tersebut.
Lantas, apa itu susu ikan?
Susu ikan kali pertama diluncurkan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) dan Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Kemenkop UKM) pada Agustus 2023.
Produk ini menjadi bagian dari upaya meningkatkan hilirisasi produk perikanan. Susu ini berbahan dasar ikan yang diproses dengan teknologi modern, sehingga menghasilkan hidrosilat protein ikan (HPI).
Dilansir dari laman resmi KKP, Rabu (11/9/2024), susu ikan terbuat dari ekstraksi protein dan nutrisi lain dari daging ikan untuk kemudian diproses menjadi konsentrat. Konsentrat ini kemudian dipakai untuk bahan campuran minuman yang memiliki rasa dan tekstur yang dibuat semirip mungkin dengan susu sapi.
Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono, mengatakan, susu ikan merupakan produk inovasi yang menggabungkan antara keunggulan protein ikan untuk kesehatan dengan diversifikasi produk olahan, sehingga dapat meningkatkan nilai tambah dan daya saing produk.
Dia menyebut susu ikan menjadi langkah penting untuk memastikan kekayaan sumber daya perikanan Indonesia dapat dinikmati masyarakat.
Keunggulan susu ikan adalah mengandung EPA DHA dan Omega 3 yang tinggi, bebas alergen, dan mudah dicerna tubuh karena diklaim memiliki tingkat penyerapan protein mencapai 96%, serta diproduksi dari ikan dalam negeri.
Susu ikan pengganti susu sapi kali pertama dikembangkan di kabupaten Indramayu, Jawa Barat. Daerah pesisi Pantai Utara Jawa ini memang dikenal sebagai salah satu sentra perikanan terbesar di Indonesia.