news
Langganan

Alhamdulillah, Santri dan Santriwati Ponpes di Surabaya Dapat Beasiswa - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia | Espos.id

by Newswire  - Espos.id News  -  Sabtu, 9 Oktober 2021 - 18:30 WIB

ESPOS.ID - Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi. (Antara-Humas Pemkot Surabaya)

Esposin, SURABAYA -- Alhamdulillah, santri dan santriwati dari keluarga masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) yang menempuh pendidikan pondok pesantren di Kota Surabaya, Jawa Timur, bakal mendapatkan beasiswa mulai 2022.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi di Surabaya, mengatakan anggaran beasiswa pendidikan yang sudah dimasukkan dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Surabaya 2022 tidak hanya untuk pelajar SMA/SMK di sekolah umum saja. Namun juga pelajar atau santri di pondok pesantren (Ponpes).

Advertisement

"Jadi seluruh anak SMA/SMK atau yang mondok (pondok pesantren), pun kalau ternyata masuk dalam daftar MBR, maka secara otomatis akan kita berikan bantuan," kata Wali Kota Eri Cahyadi di Surabaya, Sabtu (9/10/2021).

Baca juga: Hari Libur Maulid Nabi Muhammad Digeser, Tak Lagi 19 Oktober

Menurut dia, anggaran untuk keperluan beasiswa pelajar jenjang SMA/SMK sederajat di Surabaya sebesar Rp47 miliar. Anggaran ini masuk dalam Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA PPAS) RAPBD Surabaya 2022.

Advertisement

Ia menjelaskan, formula beasiswa yang disiapkan itu sama seperti Bantuan Operasional Pendidikan Daerah (Bopda) untuk jenjang SD dan SMP. Harapannya, anak dari keluarga MBR baik jenjang SD, SMP maupun SMA/SMK mendapatkan akses pendidikan yang sama.

"Jadi seperti BOPDA untuk SD-SMP dan kita lakukan untuk SMA/SMK. Jadi semuanya agar mendapatkan pendidikan yang maksimal," ujarnya.

Baca juga: Makam Misterius Muncul di Pinggir Jalur Ijen Banyuwangi, Keramat?

Advertisement

Wali Kota Surabaya Eri menyatakan, beasiswa senilai Rp47 miliar itu direalisasikan dalam bentuk seragam dan SPP bagi pelajar dari keluarga MBR. Saat ini, kata dia, Pemkot bersama DPRD Surabaya juga tengah mematangkan dalam pembahasan RAPBD 2022.

"Saat ini jumlah pelajar yang dapat beasiswa masih didata terus," kata Eri.

Dalam berbagai kesempatan, Wali Kota Eri menyatakan tidak ingin ada anak Surabaya yang putus sekolah karena pandemi Covid-19. Baginya, pemkot harus selalu hadir untuk memastikan pendidikan anak-anak Surabaya terpenuhi.

"Prinsipnya, pemerintah harus bisa hadir. Kami ingin memastikan kualitas pendidikan di Surabaya bisa maksimal. Penerapannya (beasiswa SMA/SMK) pada tahun 2022," ujarnya.

 

Advertisement
Arif Fajar Setiadi - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif