news
Langganan

Airlangga Nilai Pengaruh Jokowi Masih Kuat di Pilkada 2024 - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Newswire  - Espos.id News  -  Minggu, 23 Juni 2024 - 15:53 WIB

ESPOS.ID - Pilkada Serentak 2024. (ANTARA/Afif)

Esposin, JAKARTA -- Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto menilai Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) memiliki pengaruh besar pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

"Ya, semua pemimpin punya pengaruh, apalagi Presiden," ujar Airlangga Hartarto saat ditemui usai acara HUT Ke-75 Theo Sambuaga dan Peluncuran Buku di Jakarta, Sabtu. (22/6/2024).

Advertisement

Airlangga menyebutkan presiden sebagai kepala pemerintahan memiliki pengaruh lantaran seluruh infrastruktur saat Pilkada 2024 disiapkan oleh pemerintah, khususnya dari segi anggaran maupun keamanan.

Kendati demikian, dia berpendapat bahwa Presiden Jokowi tak terlalu berpengaruh pada Pilkada 2024 ketimbang pada Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024, mengingat keduanya merupakan hal yang berbeda.

Advertisement

Kendati demikian, dia berpendapat bahwa Presiden Jokowi tak terlalu berpengaruh pada Pilkada 2024 ketimbang pada Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024, mengingat keduanya merupakan hal yang berbeda.

Airlangga menjelaskan bahwa pilkada melibatkan 508 kabupaten/kota dan 37 provinsi.

"Jadi, yang berpengaruh besar lebih pada local wisdom," ungkapnya sebagaimana dilansir Antara.

Advertisement

"Fakta bukti ataupun apa pun yang selama ini diopinikan secara negatif oleh lawan-lawan politik. Kalau mau dikatakan, belum pernah ada Pak Jokowi mengintervensi," kata Ketua Umum Solmet Silfester Matutina dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat (21/6/2024).

Menurut dia, isu cawe-cawe Jokowi yang akan menjegal Anies Baswedan, hanya ketakutan lawan politik saja.

Silfester engungkapkan bahwa isu itu pun pernah terjadi pada Pilpres 2024. Akan tetapi, kenyataannya hal itu tidak pernah terjadi, dan Anies tetap menjadi calon presiden.

Advertisement

Wakil Ketua Tim Kemenangan Nasional (TKN) Prabowo-Gibran itu menegaskan bahwa masa kepemimpinan Jokowi akan berakhir dan berganti dengan kepemimpinan baru Prabowo-Gibran pada saat Pilkada Jakarta berlangsung.

"Yang nantinya akan memimpin Indonesia setelah 20 Oktober 2024 adalah Pak Prabowo dan Mas Gibran," ujarnya.

Walaupun anak ketiga dari Presiden Jokowi, yakni Kaesang Pangarep juga digadang-gadang akan maju pada Pilkada Jakarta, menurut dia, Jokowi telah menegaskan akan kembali ke Solo untuk menjaga cucu.

Advertisement

Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah menetapkan hari-H pencoblosan Pilkada Serentak 2024 di 37 provinsi dan 508 kabupaten/kota pada tanggal 27 November 2024.

Advertisement
Chelin Indra Sushmita - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif