news
Langganan

Ahmad Dhani Laporkan 10 Media Online ke Bareskrim - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia | Espos.id

by Jibi Solopos.com Antara  - Espos.id News  -  Sabtu, 7 Oktober 2017 - 15:30 WIB

ESPOS.ID - Ahmad Dhani bersaksi di sidang Buni Yani yang digelar di Gedung Dispusip Bandung, Jawa Barat, Selasa (22/8/2017). (JIBI/Antara/Agus Bebeng)

Ahmad Dhani tak terima dengan pemberitaan yang dilakukan sejumlah media online.

Soloppos.com, JAKARTA – Musisi Ahmad Dhani mendatangi Gedung Direktorat Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Jumat (6/10/2017), didampingi kuasa hukumnya.

Advertisement

Menurut Dhani, kedatangannya terkait laporannya ke Bareskrim pada Agustus lalu terkait dugaan pemberitaan hoax mengenai dirinya oleh 10 media online.

"Kebetulan pada saat kita di Bareksrim kita buat laporan itu kan harus koordinasi dengan cyber. Karena waktu itu cyber tidak ada jadi masuknya ke pidana umum dulu. Nah setelah itu baru dilimpahkan ke Polda Metro Jaya, Krimum dan kita akan koordinasi dengan Krimsus untukk membuat laporannya," jelas Hendarsam Marantoko pengacara dari Advokat Cinta Tanah Air yang mendampingi Dhani usai menjalani pemeriksaan, Jumat (6/10/2017).

Dalam pemeriksaan, Ahmad Dhani mendapat 11 pertanyaan dari penyidik terkait pembuktian bahwa dirinya merupakan shareholder dari pihak yang menaungi Masterpiece Karaoke.

Advertisement

Ahmad Dhani merasa keberatan terkait pemberitaan kesepuluh media online yang dia laporkan tersebut lantaran dianggap menyebarkan berita bohong atau hoax terkait pemecatan dirinya dari Masterpiece Karaoke tanpa konfirmasi dari pihaknya.

"Enggak pernah [melakukan wawancara atau konfirmasi]. Mereka hanya mengambil informasi dari [akun media sosial] Lambe Turah. Lambe Turah tidak bisa dijadikan rujukan kan," kata Dhani.

Advertisement
Advertisement
Jafar Sodiq Assegaf - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif