news
Langganan

AGENDA PRESIDEN : Jokowi Tengok Proyek Strategis, Iriana ke Piala Sudirman

by Lili Sunardi Jibi Bisnis  - Espos.id News  -  Senin, 9 November 2015 - 23:00 WIB

ESPOS.ID - Presiden Jokowi menelepon Menko Polhukam sebelum menyampaikan keterangan pers di Blair House, Washington DC, AS, Senin (26/10/2015) waktu setempat. (Setkab.go.id)

Agenda Presiden di Hari Pahlawan akan dipusatkan di Jawa Timur. Sedangkan Ibu Negara Iriana akan membuka Piala Sudirman.

Esposin, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) berkunjung ke Jawa Timur untuk melihat sejumlah proyek strategis nasional yang diharapkan mampu mendorong perekonomian nasional.

Advertisement

Tim Komunikasi Presiden, Ari Dwipayana, mengatakan Presiden Jokowi bertolak menuju Jawa Timur melalui Pangkalan TNI Angkatan Udara Halim Perdanakusma menuju Bandara Juanda. Pada Selasa (10/11/2015), Presiden dijadwalkan menghadiri peringatan Hari Pahlawan di Surabaya.

“Ini kali pertama peringatan Hari Pahlawan yang dipimpin langsung oleh Presiden di Surabaya,” katanya melalui siaran pers di Jakarta, Senin (9/11/2015).

Advertisement

Ari menuturkan Presiden akan melakukan kunjungan ke Galangan Kapal milik PT Adi Luhung Saran Segara (ALSSI) di Bangkalan usaha Upacara Peringatan Hari Pahlawan. Kunjungan tersebut untuk menunjukkan keseriusan pemerintah dalam upaya menjadikan Indonesia sebagai poros maritim dunia.

Di lokasi tersebut, Presiden akan meresmikan kapal khusus pengangkut ternak KM Camara 1, KM Sabuk Nusantara 56, dan KM Sabuk Nusantara 55 yang merupakan kapal perintis tipe 750 DWT.

Advertisement

Sore harinya, Presiden bersama Ibu Negara Iriana Joko Widodo akan menuju Malang untuk membuka Sudirman Cup (Piala Sudirman) 2015. “Pada 11 November 2015, Presiden akan langsung menuju Tuban untuk melihat kilang TPPI,” ujarnya.

Di kilang tersebut, Presiden akan memantau pemrosesan bahan bakar minyak jenis Premium. Proses di kilang tersebut sendiri diperkirakan dapat mengurangi impor Premium hingga 20%, atau setara dengan 61.000 barel per hari. Dengan asumsi harga BBM atau gasoline mencapai US$60 per barel, maka akan diperoleh penghematan devisa senilai US$1,9 miliar per tahun, yang juga setara dengan Rp24 triliun per tahun.

Sebelum kembali ke Jakarta, Presiden juga akan menyempatkan diri untuk meluncurkan program penciptaan lapangan kerja melalui sinergi investasi dengan pondok pesantren di Gresik.

Advertisement
Adib Muttaqin Asfar - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif